Peduli Lingkungan Bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak dengan Lilin Aroma Terapi dari Minyak Jelantah
Kelurahan Bubakan (07/08/2022) – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro menginisiasi pendaurulangan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi yang dapat menghasilkan beragam manfaat yaitu ketenangan dalam ruangan, mengusir lalat, meningkatkan kualitas tidur, serta dapat bernilai jual tinggi sehingga dapat menjadi ide UMKM setempat.
Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang berasal dari minyak bekas menggoreng. Terdiri dari puluhan rumah tangga yang bermukim, Kelurahan Bubakan tentunya menghasilkan puluhan liter minyak jelantah setiap harinya. Minyak jelantah memang bukan termasuk limbah B3 dan bukan juga termasuk sampah padat. Namun, bila minyak jelantah dibuang tanpa diolah, minyak jelantah dapat membuat kerusakan pada rona lingkungan seperti penyumbatan pada saluran drainase. Kita mungkin akan bertanya-tanya, apakah benar minyak jelantah dapat menyumbat saluran drainase?
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa drainase pada umumnya tidak dilengkapi dengan grease trap atau penyaring lemak seperti minyak jelantah. Oleh karena itu, minyak jelantah yang terbuang begitu saja dapat menggumpal dan menyumbat saluran.
Mahasiswa tim II KKN Universitas Diponegoro menginisiasi sosialisasi daur ulang minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi sekaligus mempraktekkan pembuatan lilin aroma terapi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 di Rumah Baca RW 3 pukul 08.30 – 08.50 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang warga. Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan koordinasi dengan salah satu ibu PKK untuk mengolektifkan minyak jelantah dari RT 1, 2, 3, dan 4. Kegiatan ini diisi dengan penjelasan terhadap bahayanya pembuangan minyak jelantah tanpa diolah terlebih dahulu, pemberian prototype kepada ibu-ibu PKK, pemberian booklet, serta pemutaran video dan penjelasan terkait pembuatan lilin aroma terapi.
Diharapkan dengan adanya program ini, maka masyarakat dapat memanfaatkan peluang bisnis baru dari pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi sehingga pendapatan akan meningkat, juga limbah rumah tangga akan diolah dengan baik dan tidak langsung dibuang sehingga tidak akan merusak lingkungan. Selain itu, dengan adanya lilin aroma terapi yang menenangkan, maka kualitas tidur warga setempat akan semakin baik dan warga dapat tertidur dengan lelap.
Penulis:Za’im Faliq Nugroho
DPL: Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S
Lokasi KKN: Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.