Pembuatan Alat Hand Sanitizer Otomatis Oleh Mahasiswa KKN UNDIP Guna Memutus Rantai Penyebaran COVID-19

IMG-2312
IMG-2320
PENYERAHAN MODUL DAN ALAT HAND SANITIZER OTOMATIS

Per tanggal 12 Agustus 2022 di Indonesia sendiri telah terkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 6.273.228 dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 6.062.463, dan pasien meninggal sebanyak 157.189. Sedangkan di Kota Semarang, jumlah kasus terkonfirmasi yaitu sebesar 105.660, pasien sembuh sebanyak 11.569 dan meninggal sebanyak 283. Angka tersebut bisa terus bertambah jika masyarakat tidak memperhatikan kebersihan. Salah satu cara menjaga kebersihan yang paling mudah bisa dilakukan dengan cara menggunakan hand sanitizer ketika akan berkegiatan atau menyentuh suatu barang. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membersihkan tangan dengan hand sanitizer bisa membantu membunuh kuman dan bakteri. Akan tetapi, pada masa pandemi seperti ini penggunaan hand sanitizer secara bersamaan bisa menjadi penyebab penyebaran Covid-19. Penularan tersebut terjadi ketika mengeluarkan cairan hand sanitizer dengan cara menekan botol. Oleh karena itu, maka perlu dibuat alat hand sanitizer otomatis yang bisa mengurangi kontak langsung pengguna dengan botol hand sanitizer.

Pembuatan alat hand sanitizer otomatis ini menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di toko khusus komponen listrik. Komponen utama dari alat ini yaitu, sensor infrared, modul relay, pompa DC 3v-5v, dan batterai 3.7V serta 3V yang berfungsi sebagai catu daya. Secara sederhana cara kerja dari alat ini yaitu, ketika saklar dihidupkan/on maka sensor IR akan mulai mengenisiasi atau mendeteksi keberadaan objek. Jika sensor IR mendeteksi adanay suatu objek maka sensor akan langsung mengirim sinyal ke relay. Kemudian relay akan memberi perintah ke pompa untuk bekerja sehingga hand sanitizer bisa keluar secara otomatis.

Alat yang sudah jadi diserahkan kepada ketua RW 1 Kelurahan Kranggan. Selain memberikan alat hand sanitizer otomatis yang sudah jadi, mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan suatu modul yang bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan alat. Modul tersebut, selain berfungsi sebagai rujukan cara pembuatan juga diharapkan bisa memicu keinginan masyarakat untuk mengembangkan alat yang sudah ada menjadi lebih baik. Dengan penyerahat alat hand sanitizer otomatis dan modul, diharapkan bisa memberi manfaat untuk masyarakat Kelurahan Kranggan khususnya RW 1.

Lokasi: Keluarahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah
Penulis: Himatun Aufa Ulya