Kekerasan Berbasis Gender Online: Ancaman Nyata di Dunia Maya

Srondol Kulon, Semarang (1/08/2022) –Dewasa ini tidak satupun kegiatan manusia yang tidak dibantu oleh kecanggihan teknologi. Perkembangan teknologi seperti media sosial membantu penuh dalam kegiatan komunikasi yang mungkin selama ini terhambat oleh jarak dan waktu, kini setiap individu dari seluruh penjuru dunia dapat terkoneksi dengan sangat mudahnya melalui smartphone andalan. Namun, kemudahan ini nyatanya datang dengan segala ancamannya. Salah satunya Kekerasan Berbasis Gender Online.

Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan bentuk kekerasan di ruang internet yang menyasar seks atau gender. KBGO sayangnya dapat ditemui di berbagai kesempatan seperti penyebaran konten non-konsensual yang ditujukan untuk merusak reputasi (malicious distribution), penyebaran konten intim non-konsensual yang ditujukan untuk mengancam korban untuk menuruti kemauannya atau atas dasar dendam (non-consensual dissemination of intimate images/revenge porn), dan segala bentuk kekerasan, mengancam, dan menghubungi korban untuk menakuti atau membuat rasa tidak nyaman di dalam ranah daring. Tidak hanya itu, angka kasus KBGO juga sangat mengkhawatirkan. Menurut Komnas Perempuan, angka laporan KBGO menyentuh angka 940 laporan sepanjang tahun 2020 saja (Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2022). Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar tiga kali lipat dari tahun 2019 yang berada di angka 281 kasus (Safenet Voice, 2021). Peningkatan ini diyakini berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19 yang dialami masyarakat dunia.
Mengetahui ancaman nyata KBGO, tindakan pencegahan perlu segera dilakukan salah satunya adalah melalui edukasi masyarakat terkait bagaimana kekerasan gender di ruang digital ini hadir. Mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 berpartisipasi dalam mengedukasi dan memberikan informasi KBGO kepada remaja di sekitar wilayah Kelurahan Srondol Kulon melalui media leaflet secara door to door.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-12-38-49-PM

Leaflet dengan tajuk “Kekerasan Berbasis Gender Online: Ancaman Nyata di Dunia Maya” ini berisikan segala penjelasan yang diperlukan untuk memahami kekerasan berbasis gender online, mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga dampak terhadap penyintas. Tidak hanya itu, leaflet ini juga menyajikan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi kekerasan berbasis gender online juga pihak-pihak yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan dan pelayanan.

LEAFLET-KKN
LEAFLET-KKN-1

Dengan pembagian leaflet sebagai media edukasi terkait KBGO ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat juga mitigasi apabila mengalami KBGO.

Penulis : Savitri Febry Anita Kristanto
Dosen Pembimbing Lapangan : Retna Hanani, S.Sos., MPP.
Lokasi : Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO