Main Air Sembarang Bisa Berujung Pada Kebutaan dan Kelumpuhan? Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Bahaya Kesehatan Penggunaan Air Tercemar

Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu penyuluhan serta edukasi kepada warga RW 04, Kelurahan Lamper Tengah mengenai resiko-resiko kesehatan yang timbul dalam penggunaan air tercemar limbah di kehidupan sehari-hari.

DSC0459
logo original png

Program ini dilaksanakan di Balai RT 01, RW 04, Kelurahan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, pada hari Rabu, 27 Juli 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua RW 04 dan Seluruh Ketua RT yang ada didalamnya. Program dilaksanakan dengan memberikan pemahaman mengenai pengertian air tercemar, resiko kesehatan yang timbul akibat menggunakan air tercemar, serta pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan guna menghindari masalah kesehatan yang fatal.

Banyaknya jumlah pabrik tahu dan tempe di daerah Kelurahan Lamper Tengah yang disertai dengan sedikitnya usaha pengolahan limbah yang dilakukan, berdampak pada buruknya kondisi perairan di sekitar daerah tersebut. Selain itu, letak geografis dari Kelurahan Lamper Tengah juga menyebabkan sampah yang dibawa arus air sungai dari daerah yang lebih tinggi menumpuk perairan sekitar kelurahan tersebut.

18254
logo original png

Oleh sebab itu, kawasan Kelurahan Lamper Tengah merupakan kawasan yang perlu mewaspadai sumber air yang digunakan. Mengingat air adalah salah satu komoditas vital yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kewaspadaan tersebut perlu dilakukan dan ditingkatkan karena, banyaknya jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan air tercemar tersebut. Penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan permasalahan kesehatan dari yang ringan seperti diare, hingga permasalahan yang berat seperti kebutaan, kelumpuhan, bahkan hingga kematian. Penyakit – penyakit seperti Kolera, Disentri, Hepatitis A, Polio, Trachoma, Keracunan Timbal, dsb.

POSTER-PENCEMARAN-AIR-1-min
logo original png

Demi mencapai kehidupan bermasyarakat yang lebih sejahtera dan bebas penyakit, Hutomo Rafi Yahya sebagai mahasiswa KKN Tim II (2021/2022) Universitas Diponegoro berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat terkait pencemaran air dan pengaruhnya pada kepada kesehatan tubuh kita guna meningkatkan kesadaran dan upaya masyarakat dalam menjaga sanitasi dari sumber air yang digunakan.

Selama dilakukannya kegiatan edukasi berlangsung, masyarakat RW 04 Kelurahan Lamper Tengah menyimak dengan antusias pemaparan materi yang saya berikan. Hal ini disebabkan karena permasalahan pencemaran air ini merupakan salah satu masalah yang dialami warga tersebut serta kawasan RW 04 merupakan salah satu kawasan yang menjalani Program Kampung Iklim (ProKlim).

IMG-20220727-202454
logo original png

Dalam program edukasi dan penyuluhan ini, terdapat pula serah terima serta pemasangan poster mengenai pencemaran air di sekitar kawasan dan fasilitas umum di RW 04 Kelurahan Lamper Tengah.

DSC1105
logo original png

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga sanitasi sumber air demi menjaga kesehatan tubuh kita. Karena kesehatan merupakan hal yang mudah hilang namun sulit untuk didapat serta dijaga. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup masing-masing dengan menjaga kesehatan dengan pengetahuan yang telah diberikan.

Penulis : Hutomo Rafi Yahya

Asal : Fakultas Kedokteran / S1 Kedokteran. Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P., M.S