Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Gerakan Pengolahan Sampah Plastik
Pudakpayung, Kota Semarang (11/08/2022) – Sampah plastik menjadi salah satu masalah yang dapat mencemari lingkungan. Kasus penumpukan sampah plastik yang mencapai angka 3,2 ton terbuang ke wilayah laut. Hal tersebut menjadi masalah khususnya bagi ekosistem perairan yang menyebabkan gangguan serius pada biota laut. Perlu adanya upaya dalam mengurangi limbah dari sampah plastik, salah satunya adalah pengolahan sampah menjadi ecobrick untuk membuat limbah tersebut memiliki nilai kembali dan bisa untuk meningkatkan sektor ekonomi warga.
Ecobrick merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendaur ulang limbah sampah plastik menjadi bahan untuk membuat sebuah furniture yang memiliki nilai fungsi dan ekonomi. Pembuatannya yang mudah hanya membutuhkan limbah plastik dan botol, menjadikan ecobrick ini sebagai inovasi lain di sektor ekonomi. Hasil ecobrick yang dapat dijadikan suatu barang furniture yang dapat dijual untuk menghasilkan pendapatan yang dapat membantu sektor ekonomi.
Adlikahfi yang merupakan peserta KKN TIM II UNDIP melakukan sosialisasi terkait dengan bahayanya limbah sampah plastik. Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 17 Juli 2022, ini ditujukan pada ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan penjelasan tentang limbah plastik serta bagaimana cara membuat ecobrick untuk mengolah limbah sampah plastik tersebut. Selain itu, kegiatan dilakukan dengan pembuatan ecobrick bersama dengan warga RW 04, Kelurahan Pudakpayung.
Oleh : Adlikahfi (Ilmu Kelautan – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Retna Hanani, S.Sos, MPP
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip