Dorong Pemasaran Digital UMKM, Mahasiswa Universitas Diponegoro Membuka Kelas Pemasaran Media Sosial
Kebon Bawang, Jakarta (31/7) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022, Andi Rafli Cahya, melaksanakan program monodisiplin untuk mendorong digitalisasi UMKM dengan membuat kelas UMKM bertemakan “Media Sosial Dari Tempat Eksis Jadi Ladang Duit” kepada para pelaku usaha serta masyarakat di RW 01, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Di era serba digital saat ini, media sosial bukan lagi hanya sebagai media berinteraksi, menunjukan kegiatan harian kepada publik, apalagi cuma pamer-pamer, dengan pengguna yang melampaui ratusan juta, media sosial kini sangat berpeluang dan berpotensi menghasilkan pundi-pundi rupiah, salah satu platform media sosial dengan pengguna tebanyak di Indonesa adalah Instagram. Tercatat pengguna instgaram di Indonesia mencapai ratusan juta, peluang untuk pemasaran di media sosial sangatlah potensial. Menurut data yang disajikan di situs web Napoleoncat, Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0, terhitung Ada 107.251.500 pengguna Instagram di Indonesia pada Juni 2022.
Pogram kelas UMKM dengan tema “Media Sosial Dari Tempat Eksis Jadi Ladang Duit” bertujuan untuk pengembangan skill kewirausahaan digital dan peningkatan kemampuan pemasaran digital pelaku UMKM. Program dilaksanakan bersamaan dengan program-program monodisiplin Mahasiswa KKN TIM II kelompok domisili Kebon Bawang yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Secara umum, nama dari kumpulan program monodisiplin tersebut adalah kelas UMKM.
Acara diawali oleh pembukaan MC, Indra Pratama, pada pukul 10.00 WIB.
Setelah pemaparan materi “Jualan online simple, mudah, murah”, selanjutnya pemaparan materi Pemasaran Media Sosial (Instagram) dari Andi Rafli Cahya pada pukul 10.25 – 11.00, materi disajikan secara sistematis, dimulai dari pemahaman era digital dan media sosial, platform dan potensi user Instagram di Indonesia, registrasi akun instagram bisnis, mengoptimalkan foto profile, nama, dan bio, pengenalan jenis konten yang menarik, penulisan caption, dan membuat rencana jadwal posting. Kemudian, pemaparan materi dilanjutkan oleh mahasiswa lainnya, dan ditutup oleh MC pada pukul 12.00 WIB.
Setelah semua materi selesai dipaparkan, MC melakukan post test secara general berbentuk kuis kepada audiens mengenai pemahaman dari materi yang disajikan. Untuk materi saya sendiri, perwakilan audiens bisa menjawab dan memberikan gambaran umum mengenai pemasaran di media sosial instagram.
Program ini dapat ditindaklanjuti selepas masa bakti kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2021/2022. Diharapkan para pelaku usaha di RW 01, Kebon Bawang, dapat terus mengelola dan mengembangkan aset digitalnya (akun media sosial), mengembangkan produk, dan terus meningkatkan kreatifitas dan skill kewirausahaan digital untuk memasarkan produknya di era serba digital saat ini.