Atasi Stunting dengan Olahan Limbah Plastik

Wonolopo, Semarang (8/11/2022). Stunting masih menjadi masalah sosial yang belum teratasi dengan tuntas.Stunting umumnya berhubungan dengan rendahnya kondisi sosial ekonomi secara keseluruhan dan atau eksposur yang berulang yang dapat berupa penyakit atau kejadian yang dapat merugikan kesehatan. Kondisi inilah yang penting untuk di benahi karena dengan menaikkan kondisi sosial ekonomi maka kondisi Stunting dapat menurun.

Sampah tentunya sangat mengganggu lingkungan dan berdampak negatif untuk lingkungan, seperti membawa penyakit. Namun, apabila di olah dengan baik akan memberikan manfaat yang besar juga bagi lingkungan. Mahasiswa dari Tim KKN II Undip memberikan sosialisasi kepada Remaja Karang Taruna di Kelurahan Wonolopo tentang mengolah limbah plastik, khususnya limbah tutup botol plastik yang dapat di ubah menjadi papan yang nantinya bisa digunakan sebagai furniture.

Sistem pengolahan limbah plastik di mulai dari proses desain awal yang digunakan sebagai patokan untuk cetakan papan, setelah itu proses pemilahan limbah tutup botol plastik, hingga proses pencetakan menjadi papan yang nantinya bisa digunakan untuk bahan furniture.

Dengan modal yang tergolong murah dan sudah di sokong dengan edukasi pelatihan desain 3D yang sudah dilaksanakan, proses pengolahannya juga tergolong mudah dan murah. Alat dan bahan yang diperlukan seperti resin, katalisator/hardener, limbah botol plastik yang sudah dibersihkan, serta cetakan papan yang terbuat dari kayu. Limbah tutup botol plastik nantinya akan di cacah lalu di bentuk dengan motif yang diinginkan yang kemudian di beri cairan resin untuk di bentuk seperti papan pada cetakan.

Hasil dari cetakan nantinya dapat dibuat sebagai papan pada furniture dan dapat dijual dengan harga nilai yang tinggi. Pembuatan papan dari limbah tutup botol ini bersifat ramah lingkungan karena dapat mengurangi limbah plastik yang nantinya juga akan di musnahkan dengan cara dibakar dan berdampak negatif pada atmosfer bumi.

Reporter: Sultan Alif Pranatagama
Editor: Yanuar Yoga Prasetyawan S.Hum., M.Hum.
Lokasi: Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.