Batasi GGL untuk Cegah PTM : Mahasiswa KKN Undip Berikan Edukasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak sebagai Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Mahasiswa KKN Tim II Undip melaksanakan program kerja monodisiplin kepada warga RW 01 Kelurahan Kranggan. Program kerja yang dibawakan mengangkat tema pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dengan mengendalikan konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup. Beberapa contoh PTM adalah hipertensi, stroke, diabetes mellitus, dan penyakit jantung koroner. Faktor penyebab PTM antara lain karena pola makan yang tidak sehat, merokok, kurang aktivitas fisik, serta gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit tidak menular (PTM). Puskesmas Poncol selaku pembina kesehatan di wilayah Kelurahan Kranggan menyatakan bahwa angka penderita PTM di Kelurahan Kranggan cenderung tinggi. Oleh karena itu, dirasa penting untuk memberikan edukasi mengenai konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) sebagai pencegahan penyakit tidak menular (PTM).
Pelaksanaan Edukasi Konsumsi GGL pada Warga RW 01 Kelurahan Kranggan
Mahasiswa melaksanakan edukasi konsumsi gula, garam, dan lemak pada Hari Rabu, 27 Juli 2022 di wilayah RW 01 Kelurahan Kranggan. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door yang diikuti oleh 30 warga RW 01 Kelurahan Kranggan dan 2 orang mahasiswa.
Kegiatan ini berisikan edukasi secara lisan serta pembagian leaflet yang berisikan informasi penting mengenai konsumsi gula, garam, dan lemak. Adapun isi dari leaflet tersebut meliputi definisi penyakit tidak menular, bahaya konsumsi gula, garam, dan lemak terhadap kejadian penyakit tidak menular, anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak, serta beberapa tips sehat dalam konsumsi gula, garam, dan lemak. Edukasi juga mengenalkan seruan konsumsi gula, garam, dan lemak dengan G4, G1, L5 yang berarti 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak/minyak per orang per hari.
Program ini mendapat respon baik dari masyarakat terlihat dari antusiasme masyarakat yang ditunjukkan dengan disampaikannya pertanyaan-pertanyaan saat edukasi berlangsung. Dengan adanya program ini, warga masyarakat mendapatkan pengetahuan lebih dan menumbuhkan kesadaran mengenai gula, garam, dan lemak dan perannya dalam kejadian penyakit tidak menular.
Nama Mahasiswa : Yuniarhiza Srikandi Fiandini
DPL : Dr. Ir. Baginda Iskandar MT., M.Si