BANTU PEMERINTAH TEKAN LAJU PERTUMBUHAN ANGKA STUNTING, MAHASISWA KKN UNDIP LAKSANAKAN EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING DAN KAMPANYE MINUM SUSU

IMG20220713104542

-Padang Prevalensi stunting di Indonesia memprihatinkan. WHO menetapkan batasan masalah gizi tidak lebih dari 20%. Faktanya yang ada di Indonesia, keadaan stunting pada balita berada pada angka 35,6 persen. al ini menandakan sudah melebihi batas toleransi WHO. Karenanya Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki masalah kesehatan masyarakat. ilansir dari Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 4, Desember 2017: 233 – 240.Prevalensi balita stunting di Indonesia cukup tinggi. Tiap daerah besarannya tak sama.Hasil survei yang pernah dilakukan di Indonesia dari tahun 1992 hingga 2013, atau sekitar 20 tahun, penurunan prevalensi stunting hanya sebesar 4%. Bahkan proporsi sekitar 37% tampak stagnan dari tahun 2006 hingga 2013.Survei tersebut senada dengan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013) yang menyebutkan kondisi stunting di Indonesia sudah mencapai 37%.Lebih mencengangkan data dari WHO, tercatat 7,8 juta dari 23 juta balita Indonesia mengalami stunting. Sementara, dari 35,6% pengidap stunting di Indonesia, sebanyak 18,5% balita masuk dalam kategori sangat pendek, dan 17,1 persen masuk ke kategori pendek.

Berdasarkan data itulah akhirnya WHO menetapkan Indonesia tergolong dalam negara status gizi buruk. tulah alasannya mengapa Indonesia sekarang ini masuk dalam 5 besar negara di dunia sebagai negara dengan stunting terbanyak. Guna mencegah dari meluasnya angka stunting, hal inilah yang mendasari mahasiswa KKN Undip daerah lokasi Padang melakukan sosialisasi edukasi pencegahan stunting serta kampanye ajakan pentingnya minum susu bagi anak sejak usia dini di Posyandu RW 04 Kurao Pagang.Diharapkan kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka Stunting terkhusus di Kurao Pagang , untuk meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas bahwa setiap wilayah , harus mendapatkan layanan yang berkualitas. intervensi stunting utamanya terkait dengan pemahaman dan perilaku masyarakat dalam menangani stunting. pemberian edukasi konseling dari pelaksana program stunting membantu masyarakat/keluarga balita stunting untuk mengatasi masalah sehingga mereka bisa ke track yang tepat untuk memperbaiki gizi keluarga.

IMG20220713095331

Padang, 11 Agustus 2022
Penulis : KKN TIM II UNDIP 2021/2022 Kelompok daerah lokasi Pengabdian kota Padang, Sumatera Barat
DPL : Dr. Ir Eny Fuskhah., M.Si.