Peta Tata Guna Lahan Produk Mahasiswa KKN TIM II UNDIP
Penulis : Nindy Aullia
DLP : Bapak Dr. Ir. Baginda Iskandar MT.,M.Si
Peta menjadi bentuk dari media 2 atau bahkan 3 dimensi yang memuat berbagai informasi sesuai dengan tujuannya dibuatnya suatu peta tersebut. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL, 2005), peta merupakan suatu wahana bagi penyimpanan dan penyajian data yang representative dengan kondisi permukaan bumi serta menjadi sumber informasi bagi perencanaan. Keberadaan suatu peta sama pentingnya seperti data primer ataupun sekunder dalam aktivitas penelitian suatu wilayah terutama yang berdampak pada pembangunan.
Semakin besar wilayah yang membutuhkan pembangunan maka akan semakin besar juga skala wilayah yang dipetakan dengan tingkat detail yang lebih tinggi juga. Ada banyak macam-macam peta, seperti Peta Buta, Peta Administrasi, Peta Foto, Peta garis, atau bahkan Peta Curah Hujan. Salah satu dari berbagai peta ada suatu peta yang memetakan fungsi dari penggunaan lahan di suatu wilayah yaitu Peta Tata Guna Lahan. Pada Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah sendiri belum adanya Peta Tata Guna Lahan sehingga salah satu mahasiswa mengabdikan dalam pembuatan peta tersebut.
Peta ini memetakan suatu wilayah secara menyeluruh dengan berbagai aktivitas yang berjalan di atasnya, dan luasan wilayah yang terpakai di atas permukaan.
Diketahui bahwa Peta Tata Guna Lahan yang terbentuk berdasarkan informasi geografis Kelurahan Kranggan memiliki luas kurang lebih 25,25 Ha terpakai hampir 93% adalah pemukiman sisanya yaitu jalan dan sungai.
Keberadaan dari peta ini diharapkan dapat menjadi suatu informasi jikalau akan dilaksanakan pembangunan di wilayah tersebut demi kesejahteraan masyarakatnya.