CEGAH STUNTING: Selamatkan Generasi Bangsa Melalui Penerapan Gizi Seimbang

Whats-App-Image-2022-08-01-at-5-35-31-PM

Wanadadi, Banjarnegara (31/07/2022) – “Masalah stunting di Desa Karangjambe masih menjadi “PR” sejak lama, berbagai hal telah dilakukan untuk menangani balita stunting, namun masih banyak faktor juga yang menyebabkan stunting belum dapat diatasi secara tuntas”, hal tersebut yang disampaikan bidan desa setempat.
Setelah dilakukan diskusi dan survey dengan bidan desa serta kader di Desa Karangjambe, ternyata memang masalah stunting pada balita cukup banyak, hal ini disebabkan karena balita yang terindikasi stunting mencapai 22 (dua puluh dua) balita. Oleh karena itu, mahasiswa merasa perlu cara atau pendekatan untuk mengetahui apa faktor penyebab dari stunting secara case by case, selain itu edukasi penerapan gizi seimbang juga dirasa perlu sebagai bekal para orang tua balita, karena stunting sangat identik dengan berat badan, sedangkan salah satu hal yang erat kaitannya dengan berat badan balita adalah gizi seimbang.

Whats-App-Image-2022-08-01-at-5-35-32-PM

Kegiatan Penanganan Stunting pada balita dilaksanakan di Desa Karangjambe (RT 01/ RW 01, RT 02/RW 02 dan RT 04/RW 02), yakni melalui edukasi yang dilakukan secara door to door terhadap orang tua balita yang terindikasi stunting yang melibatkan bidan desa dan kader setempat yang sebelumnyatelah dilakukan survey data dan survey lapangan melalui kegiatan posyandu. Tajuk yang diangkat dalam kegiatan Penaganan Stunting pada balita adalah “Stop Stunting dengan Gizi Seimbang”.
Kegiatan berlangsung lebih kurang 2 (dua) jam dengan pokok kegiatan yakni edukasi mengenai dasar pengetahuan dari stunting seperti pengertian, faktor penyebab stunting, akibat stunting, serta pentingnya penerapan gizi seimbang terhadap balita sebagai upaya penanganan stunting. Selain itu, orang tua balita juga terlibat aktif dan antusias serta terbuka terhadap hal-hal yang terjadi pada anak mereka mulai dari awal kehamilan hingga anak lahir dan dinyatakan terindikasi stunting, hal ini sangat membantu mahasiswa sehingga mampu menganalisis faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting.
Harapan telah dilaksanakannya program edukasi ini adalah orang tua balita menjadi lebih semangat lagi untuk memantau berat badan serta tumbuh kembang balita dengan menerapkan gizi seimbang serta menerapkan pola asuh dan memberikan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang balita mereka, sehingga stunting dapat teratasi dengan baik, dan balita dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, berprestasi serta mencapai kesuksesan dimasa mendatang

Penulis: Nanda Ikhtiyar
DPL: Dr. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si.