Yuk Pahami Cara Mengelola Stress!

Semarang (13/8/2022) – Seorang remaja membutuhkan kesehatan mental yang baik agar dapat berkembang dengan sehat, membangun hubungan sosial yang baik, mampu untuk beradaptasi dalam situasi tertentu, serta dapat menghadapi tantangan hidup. Salah satu masalah yang dihadapi oleh remaja seiring pertumbuhannya adalah rasa stress. Untuk itu, Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Kelurahan Lamper Tengah melakukan psikoedukasi mengenai mengenali stress dan coping stress.

DSC1233

Sebenarnya stress itu apa, sih? Stress adalah respon yang tidak spesifik dari tubuh terhadap berbagai tuntutan yang ada, dimana respon tersebut dapat berupa respon fisik atau emosional. Stress merupakan hal yang alami dan tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia, bahkan merupakan salah satu hal yang penting dari kehidupan. Namun, apabila berlebihan dan berlangsung lama stress dapat mengganggu kehidupan seseorang. Oleh karena itu, kita perlu memahami mengenai dua jenis stress yakni eustress dan distress. Eustress adalah stress yang menimbulkan stimulasi baik sehingga memiliki efek yang bermanfaat bagi individu yang mengalaminya, sebagai contoh pada saat menjelang ujian, seseorang akan merasa tertekan karena diberi berbagai macam bentuk tugas ujian dan tidak ingin mendapat nilai yang buruk, maka dari itu ia mempersiapkan dirinya dari jauh-jauh hari dan belajar dengan giat serta menjadi termotivasi untuk mengerjakan berbagai macam bentuk tugas ujian tersebut. Sedangkan distress merupakan stress yang memunculkan efek yang membahayakan bagi individu yang mengalaminya, contohnya tuntutan yang tidak menyenangkan atau berlebihan yang menguras energi individu sehingga membuatnya menjadi lebih mudah jatuh sakit.

IMG-20220811-170435

Agar tidak mengganggu, seseorang harus melakukan penyesuaian dengan stress tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan coping stress. Nah, coping stress adalah salah satu upaya individu untuk mengelelola situasi yang membebani, serta memperluas usaha dalam memecahkan masalah, dan berusaha untuk mengatasi atau mengurangi stres. Cara penyesuaian terhadap beragam stress setiap individu berbeda-beda yang dapat dipengaruhi oleh kemampuan individu (inteligensi, kreativitas, dan kecerdasan emosional), pengaruh lingkungan, pendidikan, serta usia). Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro juga menjelaskan mengenai berbagai cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi stress, yakni dengan teknik pernafasan 4-7-8, maupun berbagai strategi, serta skala kuadran prioritas.

Pemberian psikoedukasi ini diikuti oleh Karang Taruna dari Kelurahan Lamper Tengah serta remaja dari Lamper Tengah pada tanggal 11 Agustus 2022. Pemberian psikoedukasi mengenai stress dan coping stress ini dilakukan di Gedung PKK Lamper Tengah yang terletak di sebelah Kantor Kelurahan Lamper Tengah. Pemberian psikoedukasi diikuti secara antusias oleh remaja yang dating. Diharapkan dengan pemahaman mengenai stress dan coping stress, remaja di Lamper Tengah lebih memahami bagaimana cara mengelola stress dengan lebih positif dan tidak terjerumus pada pelampiasan yang negatif.

DSC1208

Stefani Intan Putri Dewanti

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P., M.Sc.