TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO IKUT SERTA DALAM PEMBERANTASAN “MAKHLUK PALING SETIA” DI KELURAHAN KANDRI

Tepatnya pada tanggal 27 Juli 2022, Mahasiswa KKN Kelurahan Kandri bersama dengan dosen pembimbing lapangan, Ibu Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes bekerja sama dengan perangkat kelurahan melakukan kegiatan sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengendalian vector penyakit demam berdarah (Aedes aegypti dan Aedes albopictus) kepada para ibu di Kelurahan Kandri. Kegiatan dilaksanakan di balai kantor Kelurahan Kandri. Kegiatan dibuka oleh pranatacara yaitu Sarah Diar Ratri dilanjutkan pemaparan materi oleh Ibu Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes. Sebelum dilaksanakannya sosialisasi, tim KKN Undip memberikan leaflet berisi materi tentang bahaya jentik dan waspada wabah DBD kepada peserta agar dapat lebih mudah menangkap materi yang akan di sampaikan.

Nyamuk betina merupakan salah satu spesies yang dapat terus-menerus menghasil telur hanya dengan dibuahi oleh satu ekor jantan seumur hidupnya. Hal tersebut menjadi penyebab utama dimana sang betina dapat menghasilkan banyak anak (jentik) yang pada akhirnya tumbuh menjadi nyamuk yang dapat menginfeksi manusia dengan suatu penyakit yang dinamakan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Alasan dilakukannya sosialisasi terkait DBD ini ialah adanya kasus warga Kandri yang meninggal dunia karena menderita DBD. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi terkait gejala DBD, di antaranya demam tinggi sepanjang hari, muncul bintik merah di seluruh tubuh akibat pendaharan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, sering terjadi pada penderita DBD kehilangan cairan tubuh yang parah, dan muncul penyakit yang biasanya terjadi pada musim hujan. Berhentinya gejala yang ada, seperti demam seharusnya bukanlah saat untuk tidak menindaklanjuti ke tahap pengobatan, sehingga walapun kasus DBD di Kandri sedikit tidak menyebabkan kematian. Tujuan dilakukannya penyuluhan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu-ibu terkait gejala DBD, pertolongan pertama penderita DBD sebelum dibawa ke rumah sakit, dan pencegahan DBD.

Harapannya setelah kegiatan ini, Kelurahan Kandri yang memang sudah menjalankan kegiatan rutin pemberantasan jentik nyamuk dapat mempertahankan kegiatan tersebut dan Melakukan 3M Plus (Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat semua tempat penampungan air, Memanfaatkan mendaur ulang barang bekas; memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela & ventilasi, tidak menggantung pakaian di dalam kamar, dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air) agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina. Sehingga tercapailah Kandri bebas jentik dan wabah DBD.

Penulis: Kelompok 2 Kelurahan Kandri
Dosen Pembimbing: Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes
Lokasi: Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Jawa Tengah

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip