PAKAN IKAN MAHAL!!! MAHASISWA KKN TIM II UNDIP MEMBUAT PAKAN BUATAN ALTERNATIF UNTUK MENEKAN BIAYA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LELE
Penyuluhan pakan buatan alternatif
BAMBANKEREP, NGALIYAN, KOTA SEMARANG (11/08/2022) – Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia membuat harga bahan bakar dan bahan pokok melonjak tinggi. Hal tersebut juga turut berdampak dalam sektor perikanan yang sebagian besar pengeluarannya adalah dari biaya produksi dan pakan. Harga pakan ikan yang semakin tinggi membuat pelaku budidaya ikan menjadi kesulitan dalam mengatur biaya produksi dan tentunya keuntungan yang didapat semakin berkurang. Mengatasi kendala tersebut, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan dan pembuatan pakan buatan alternatif yang dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau yang bertujuan untuk menekan biaya produksi budidaya ikan. Pembuatan pakan buatan alternatif ini juga bertujuan untuk mewujudkan salai satu nilai SDGs poin 2 yaitu Mengakhiri kelaparan mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Lokasi kegiatan ini berada di RT 01 RW 02 kelurahan Bambankerep. Kegiatan penyuluhan mengenai pembuatan pakan buatan alternatif untuk ikan dilakukan bersama salah satu pembudidaya ikan lele yang ada di kelurahan Bambankerep yaitu Pak Muslihin. Kegiatan tersebut disambut dengan baik oleh pak Muslihin yang merasa terbantu dengan adanya penyuluhan dan pemaparan mengenai pakan buatan alternatif.
“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang sudah mau membantu memberikan solusi atas permasalahan pakan yang selama ini saya alami, semoga nantinya dengan kegiatan ini saya bisa memberikan manfaat bagi orang lain yang ingin belajar membuat pakan juga.” Ujar pak Muslihin.
Penulis : Zaidhan Ramdhani Gumilang/26020119130041/Akuakultur
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan S.Hum, M.Hum
Lokasi : Kel. Bambankerep,Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah