Tumbuhkan Kepercayaan Diri Anak melalui Sentra Bermain Peran!

Karangkemojing, Gumelar (13/8) Kepercayaan diri seseorang tidak muncul begitu saja, akan tetapi perlu dibentuk sejak dini melalui pembiasaan. Kepercayaan diri yang sudah tertanam pada anak sejak kecil dapat membantu mereka untuk terbiasa berani tampil di depan umum saat dewasa.

Saat mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022, Citra Pinurti Azizah dari program studi Psikologi, melakukan survei ke pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Mardisiwi yang terletak di desa Karangkemojing, kecamatan Gumelar, kabupaten Banyumas, provinsi Jawa Tengah, ditemukan bahwa masih banyak anak-anak yang malu untuk berbicara di hadapan orang banyak dan kepada orang yang baru dikenal, oleh karena itu tercetus ide untuk memberikan stimulasi agar mereka terlatih untuk berani bertindak dan berbicara, yakni melalui metode bermain peran yang memacu anak-anak untuk yakin dalam mengemukakan pendapat, maju ke depan kelas, serta mampu memerankan tokoh yang mereka ketahui.

Sentra bermain peran ini dilaksanakan selama dua hari, hari pertama adalah pengenalan tugas dari profesi kepada anak-anak dengan menggunakan poster, kemudian hari kedua adalah mewarnai lima gambar profesi, meliputi guru, petani, dokter, pemadam kebakaran, dan polisi, selanjutnya anak-anak yang memiliki keinginan untuk maju dibimbing berpura-pura menjadi dua tokoh profesi dengan cara memerankannya, yakni dokter dan polisi.