Pembelajaran Tatap Muka sudah berjalan, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendampingan Guru di SD Negeri Siwalan terkait Pencegahan dan Pemberantasan DBD
Siwalan (28/7/2022) – Berbagai masalah kesehatan kian dijumpai di lingkungan Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Semarang. Salah satunya yang kini menjadi perhatian adalah masalah terkait tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh karena masih rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Siwalan, menurut informasi yang diberikan dr. Yuni selaku Kepala Puskesmas Gayamsari. Demam Berdarah merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umum terjadi terutama saat terjadi perubahan cuaca, yang mudah mengenai anak-anak dikarenakan anak-anak cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah sehingga lebih rentan untuk menjadi sakit. Saat ini sekolah-sekolah sudah mulai meninggalkan metode online dan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sehingga anak-anak pun akan lebih sering melakukan kegiatan di sekolah. Oleh karena itu dilakukanlah kegiatan pendampingan terhadap guru SD Negeri Siwalan terkait Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue.
Program pendampingan dilakukan pada hari Selasa (28/7/2022) ketika Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) telah selesai. Kegiatan dimulai dengan kalimat sambutan dari Kepala Sekolah dan dihadiri oleh seluruh guru dan staf di SD Siwalan dengan total sekitar 21 orang. Kegiatan kemudian dimulai oleh mahasiswa yang memaparkan presentasi dengan media PowerPoint. Presentasi yang dipaparkan dimulai dengan pembahasan mengenai penyebab penyakit Demam Berdarah, bagaimana tanda-tanda dan gejala yang perlu diawasi, sampai mengenai cara pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah yaitu dengan penerapan 3M Plus. 3M Plus adalah program yang terdiri dari Menguras dan Menutup barang/alat penampung air yang dapat menjadi tempat tumbuhnya jentik serta Mendaur ulang barang-barang bekas. Plus di sini merujuk pada kegiatan lain yang ikut mendukung pencegahan dan pembasmian jentik seperti memelihara ikan di kolam, memasang kawat kasa di ventilasi jendela, juga rutin melakukan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN). Semua ini tidak terlepas dengan menjadikan sekolah menjadi sekolah yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pada guru SD Siwalan bahwa sudah sepatutnya sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk murid didiknya. Sekolah yang sehat dan bersih adalah hak untuk seluruh murid dan guru serta staf sekolah, namun juga menjadi kewajiban semua pihak untuk mewujudkannya. Diharapkan dengan telah dilakukan pendampingan ini, guru-guru dapat meneruskan informasi kepada murid didiknya sehingga kedepannya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Siwalan dapat menurun dan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Siwalan dapat meningkat, tak pula anak-anak menjadi aman dari penyakit berbahaya ini.
Alauna Rafi Faida – Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.
Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang
KKN Undip Tim II Kota Semarang 2021/2022