INOVATIF !!! Pemanfaatan Pasir Pantai sebagai Media Tanam dalam Pot hingga Penanaman Ratusan Pohon Kenari, Ketapang, dan Cemara Udang oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip
Kenoyojayan, Ambal, Kebumen (21/7) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 telah mennadakan suatu kegiatan edukasi yang cukup inovatif yaitu Pemanfaatan Pasir Pantai sebagai Media Tanam dalam pot untuk siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini didasarkan pada potensi wilayah sekitar, yaitu Desa Kenoyojayan yang sebagian wilayahnya merupakan wilayah pesisir. Desa Kenoyojayan merupakan desa yang berada di wilayah pesisir yang memerlukan perlakuan khusus jika ingin dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Lahan pasir pantai tidak bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pertanian, hal ini disebabkan karena selama ini lahan pasir pantai dinilai tidak layak sebagai media tanam. Selain itu, lahan pasir juga memiliki keterbatasan dan pengelolaannya lebih sulit dibandingkan lahan lainnya seperti tegalan maupun lahan sawah. Tanah yang berada di pesisir pantai mempunyai tekstur yang kasar, lepas-lepas dan terbuka sehingga sangat peka terhadap erosi angin dan menyebabkan pengendapan berupa material pasir. Program ini dilaksanakan untuk penggalian potensi yang ada di desa dalam pengembangan wilayah pesisir sekaligus bentuk dari upaya penghijauan melalui tanaman pot bermedia pasir pantai. Budaya cinta lingkungan perlu ditanamkan sejak dini, dengan begitu karena program ini masih berupa prototype yang lebih sederhana, maka program dapat disasarkan kepada Siswa Sekolah Dasar dengan praktik menanam secara langsung karena proses pembuatan yang tidak terlalu rumit.
Edukasi Penanaman Melati Mini Silver menggunakan Media Pasir Pantai
Mendengar kabar program yang berkaitan dengan penanaman, tim KKN Desa Kenoyojayan kebetulan mendapat kerjasama dengan pihak Masyarakat Pecinta Alam dan Lingkungan (MAPALLA) dengan bantuan sebesar lebih dari 300 bibit pohon kenari dan ketapang untuk ditanam di lingkungan Desa Kenoyojayan dan Pantai Mliwis. Melalui hal tersebut tim KKN Desa Kenoyojayan berkerjasama dengan pihak Pokdarwis Pantai Mliwis, perangkat desa, dan masyarakat sekitar untuk melakukan penanaman bersama. Pada kegiatan penanaman tersebut, kebetulan pihak Pokdarwis masih menyimpan ratusan bibit cemara udang yang kemudian ikut ditanam sewaktu kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari seluruh pihak dimana kegiatan tersebut melibatkan cukup banyak warga.
Penanaman ratusan Pohon Kenari, Ketapang, dan Cemara Udang bersama Warga Desa Kenoyojayan