CEGAH STUNTING ITU PENTING! MAHASISWA UNDIP EDUKASIKAN PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL
Banyuurip(11/08)-Stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas SDM dan bonus demografi (pertambahan jumlah penduduk produktif yang besar) tidak termanfaatkan dengan baik. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021. Pemerintah menargetkan stunting di Indonesia akan turun menjadi hanya 14% pada 2024. Agar dapat mencapai target tersebut, perlu upaya inovasi dalam menurunkan jumlah balita stunting 2,7% per tahunnya. Maka dari itu kami mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2021/2022, mengadakan edukasi/penyuluhan pada kelas Ibu Hamil.
Kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2021/2022 pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB pada kelas Ibu Hamil. Program sosialisasi terhadap kejadian stunting ini bertujuan untuk memberi kesadaran akan pentingnya pemberian gizi dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan anak. Kondisi stunting akibat gizi buruk kronis sangat mempengaruhi anak ke depannya dan semakin parah apabila dibiarkan. Pada kegiatan Edukasi Pencegahan Stunting disampaikan beberapa materi yakni berupa pemberian informasi berupa pengetahuan mengenai apa itu stunting, penyebab, dampak, beserta pencegahannya dan penanganan stunting.
Diharapkan melalui program kerja yang dilaksanakan KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2021/2022, masyarakat menyadari dan melaksanakan pengoptimalan pemberian gizi sejak masa kehamilan untuk meminimalisasi kejadian stunting, serta bayi yang telah mengalami stunting dapat dioptimalisasi pertumbuhannya dengan konsultasi dokter dan pemberian gizi optimal.
Penulis: Tim II KKN UNDIP Desa Banyuurip
DPL: Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.
Lokasi: Desa Banyuurip, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati