Sosialisai GEMERIKAN Dalam Upaya Mengatasi Stunting di Dusun Somopuro
Somopuro – Mahasiswa KKN UNDIP bersama bidan desa dan kader posyandu Somopuro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Membantu kegiatan posyandu dan memberikan sosialisai GEMARIKAN, Senin (08/08/2022)
GEMARIKAN atau gerakan masyarakat makan ikan merupakan salah satu program yang diinisiasi KKP dengan melibatkan seluruh elemen bangsa baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, sekolah/perguruan tinggi, organisasi masyarakat dan profesional untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan.
Kegiatan sosialisasi dilakukan bersama dengan kegiatan posyandu di Dusun Somopuro dengan sasaran utama ibu-ibu yang memiliki balita dan anak kecil. Dengan sosialisasi ini diharapkan warga sekitar lebih gemar dalam mengkonsumsi ikan. Dengan meningkatkan konsumsifitas ikan diharapkan tidak ada lagi balita yang mengalami stunting.
(Mahasiswa KKN membagikan leaflet dan memeberikan sosialisasi tentang GEMARIKAN)
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Ikan memiliki kandungan lemak yang rendah, umumnya di bawah 5%. Bandingkan dengan kandungan lemak ayam yang mencapai 25 %. Ikan juga kaya akan kalsium, fosfor, besi, Vitamin A dan B1. (AZ)
Oleh : Afrizal Zuhdi (Teknologi Hasil Perikanan/2019)
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si. Med
KKN TIM II Universitas Diponegoro, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal