Yakinkah Kualitas Air Di Rumah Anda Layak Konsumsi?? Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Uji Sederhana Menggunakan Teh untuk Mengetahui Kualitas Air Konsumsi
KKN Tim II Universitas Diponegoro telah melaksankan kegiatan “Sosialisasi Uji Sederhana Menggunakan Teh untuk Mengetahui Kualitas Air Konsumsi”. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Srinahan bertempat di salah satu rumah warga pada hari Senin, 8 Agustus 2022.
Pekalongan-(06/8), Air dan kesehatan merupakan dua hal yang saling berhubungan. Kualitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat. Selain bermanfaat bagi manusia, air juga merupakan media sarang dan penularan penyakit berbahaya bagi manusia seperti kolera, disentri dan typus. Mengacu pada standar PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang kualitas air yang layak dikonsumsi harus memiliki beberapa syarat meliputi tiga komponen, yaitu persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di dalamnya.
Nah, guna mengetahui kelayakan kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari, Devi Octavia selaku mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan “Sosialisasi Uji Sederhana Menggunakan Teh untuk Mengetahui Kualitas Air Konsumsi”. Cara ini sebagai uji awal untuk mengetahui apakah air yang dikonsumsi warga desa srinahan mengandung logam atau bakteri berbahaya. Kegiatan sosialisasi ini berupa praktik secara langsung kepada ibu-ibu PKK di salah satu rumah warga serta membagikan modul uji kualitas air sebagai panduan tata cara uji kualitas air. Uji kimia sederhana, dapat dilakukan dengan membuat larutan teh setengah gelas kemudian dicampurkan dengan air dari sumur dengan perbandingan 1:2. Setelah itu didiamkan semalaman lalu dapat diamati perubahannya. Air yang mengandung kesadahan atau logam tinggi dapat dilihat jika air teh berubah warna menjadi hitam, ungu, atau biru, berlendir dan terdapat lapisan minyak diatasnya.
“Uji kualitas air yang mudah dan praktis ini sangat membantu kami menjadi tahu air di rumah layak atau tidak untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan air minum sehingga kesehatan keluarga kami terjaga” ujar Herni selaku Ketua PKK desa Srinahan. Dengan sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Srinahan dapat melakukan pengujian kualitas air konsumsi secara mandiri dirumah sehingga mampu meningkatkan taraf hidup khususnya konsumsi air yang layak sesuai standar dari PERMENKES.