JANGAN PANIK!! TETAP BIJAK ATASI DEMAM PADA ANAK!!!
Desa Semat, Kabupaten Jepara, (27/07/2022) – Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh anak naik melewati batas normal (37C) dan dikatakan demam tinggi apabila suhu tubuh ditas 39C. Program edukasi manajemen demam pada anak merupakan salah satu program tentang pentingnya mengetahui tata cara penanganan demam pada anak dan mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penanganan demam yang terjadi pada anak apabila kurang tepat dapat menimbulkan dampak yang akan merugikan penderita, dan akan membuat panik orang tua. Seperti halnya apabila anak mengalami demam dan biasanya orangtua mengompres anak dengan menggunakan air dingin dengan tujuan untuk mengurangi rasa demamnya. Tindakan tersebut kurang tepat karena mengompres anak dengan menggunakan air dingin tidak memberikan banyak manfaat karena pembuluh darah justru akan menyempit sehingga panas akan sulit disalurkan, dan akan menyebabkan meningkatnya suhu tubuh dan akan membuat anak menggigil.
Tindakan pertama yang dilakukan apabila anak mengalami demam yaitu jangan panik, dan lakukan penanganan yang tepat dirumah terlebih dahulu, apabila dalam 2 atau 3 hari demam tersebut belum turun juga maka baru diperiksakan ke dokter. Apabila anak mengalami demam maka hal penting yang harus dilakukan pertama kali saat mengatasi demam tinggi yaitu dengan mencukupi kebutuhan cirannya. Ibu dapat memastikan anaknya minum air putih yang cukup dan juga ASI/susu formula supaya tubuhnya tetap terhidrasi, diusahakan juga untuk makan makanan yang bergizi dan kandungan airnya tinggi seperti buah-buahan atau sup. Perbanyak istirahat terlebih dahulu dan jangan dulu pergi ke luar rumah, dan juga dapat menyelimuti anak dengan menggunakan kain yang tipis dan buka jendela agar sirkulasi udara lebih lancar dan membuat suhu ruangan terasa lebih sejuk.
Edukasi manajemen demam pada anak dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP kepada masyarakat khususnya Ibu-Ibu di salah satu rumah warga Desa Semat yaitu Ibu Martini dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang. Adapun urutan kegiatannya yaitu pemaparan materi menggunakan media power point dan penyebaran poster kepada partisipan untuk menambah pengetahuan dan sebagai pengingat partisipan terkait cara mengatasi apabila anak demam yang baik dan benar. Pada kegiatan ini juga dilakukan diskusi tanya jawab dengan partisipan untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Adapun langkah-langkah pertolongan apabila anak mengalami demam yaitu sebagai berikut :
- Mengusahakan anak untuk tidur dan istirahat yang cukup
- Mencukupi kebutuhan cairan pada anak
- Memberikan aliran udara yang baik
- Memaksa tubuh agar berkeringat
- Membuka pakaian atau selimut agar udara panas dapat keluar
- Mengompres anak dengan menggunakan air hangat
- Memberi obat penurun demam
Selama proses kegiatan berjalan, peserta mendengarkan dengan sangat baik dan antusias dalam mendengarkan materi dibuktikan dengan peserta yang aktif dalam bertanya. Kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan orang tua terkait pertolongan pertama apabila anak mengalami demam sehingga dapat mengurangi kesalahan penanganan.
Penulis : Shalsabila Anlaila Surayya (Fakultas Kedokteran/Farmasi)
DPL : Dra. Puji Astuti, M.Si