Dikenal Sebagai Daerah Rawan Narkoba, Mahasiswa KKN Undip Nekat Lakukan Sosialisasi Narkoba di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Kebon Bawang, Jakarta (23/7) — Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara melakukan program pencegahan narkoba, dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai penyalahgunaan narkoba kepada para remaja dan orang tua remaja. Program tersebut dilaksanakan di salah satu wilayah yang termasuk dalam wilayah rawan narkoba, tepatnya di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Maraknya penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja kian hari kian mengkhawatirkan. Dampak-dampak yang mungkin ditimbulkan seakan terus menghantui sebagian besar masyarakat, serta dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan si pemakainya, mulai dari pergaulan, ekonomi, fisik hingga psikis. Orang tua sebagai keluarga terdekat para remaja yang rentan akan tipu muslihat narkoba ini merasa bahwa anak-anak mereka dalam bahaya jika masalah narkoba ini tidak segera ditindaklanjuti. Masih banyak dijumpai kasus penyalahgunaan narkoba pada remaja baik di daerah pelosok maupun perkotaan, tak terkecuali di wilayah Kelurahan Kebon Bawang.
Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pelaksana KKN Undip Periode 2021/2022 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba di kalangan generasi muda Kelurahan Kebon Bawang dengan tajuk acara “Gempita: Generasi Muda Berprestasi Tanpa Narkoba” sebagai tindakan preventif penyalahgunaan narkoba. Mengusung tema “Wujudkan Generasi Masyarakat yang Sehat dan Berprestasi Tanpa Narkoba”, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan pada Sabtu (23/7/22) bertempat di RPTRA Bawang Putih Kelurahan Kebon Bawang.
Kegiatan sosialisasi dibuka dengan penyampaian sambutan dari ketua pelaksana program kerja, Ikhsan Al Fajar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pula, Lurah Kebon Bawang, Bapak Nursetiyono yang menyampaikan sedikit pengantar serta arahan untuk pelaksanaan program tersebut. Dalam sambutannya, Lurah Kebon Bawang menyambut baik pelaksanaan program sosialisasi anti narkoba ini karena berdasarkan pernyataan beliau, di wilayahnya masih terdapat kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Adapun, yang bertindak sebagai pembicara pada kegiatan ini adalah Bapak Kompol Haris Akhmat Basuki, S.H., S.I.K selaku Wakil Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara.
Wakasat Narkoba KOMPOL Haris Akhmat Basuki, S.H., S.I.K. menjelaskan materi mengenai jenis narkoba yang banyak beredar di kalangan remaja kepada para peserta sosialisasi. Pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman para peserta kegiatan terhadap materi yang disampaikan, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab interaktif antara pemateri dengan peserta yang berlangsung dengan kondusif. Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang kuis serta sesi foto bersama dengan peserta, panitia, dan pembicara.
Setelah mengikuti program sosialisasi pencegahan narkoba ini, kesadaran masyarakat khususnya remaja Kelurahan Kebon Bawang untuk menjauhi narkoba dapat meningkat, dan pengetahuan terkait jenis-jenis, dampak penyalahgunaan narkoba hingga modus operandi penyelundupan narkoba juga turut meningkat. Pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dan didukung oleh semua pihak juga semua kalangan tanpa terkecuali, terutama dari kalangan remaja di sekolah menengah pertama, atas, maupun kejuruan yang notabene merupakan kalangan usia yang paling rentan menjadi sasaran narkoba. Penting bagi para remaja untuk dapat membentengi diri dan mengedukasi teman sebayanya untuk mencegah terjadinya tindak penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Kebon Bawang. Peran penting orang tua juga diharapkan bisa secara optimal mencegah putra-putrinya dari pemakaian zat terlarang tersebut.
Program ini juga dilaksanakan untuk mencapai target dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ketiga yaitu Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera. Seluruh elemen masyarakat serta pihak terkait termasuk mahasiswa perlu melakukan upaya-upaya yang optimal untuk memberikan manfaat dan nilai kepada masyarakat melalui implementasi berbagai disiplin ilmu yang berbeda dalam bentuk program-program KKN, salah satunya ialah program sosialisasi pencegahan narkoba. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan memberikan dampak yang tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga secara berkelanjutan.