Mahasiswa KKN Dukung Digitalisasi Pencatatan Keuangan UMKM Menggunakan Aplikasi Buku Warung
Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang (03/08/2022) – Pemerintah Indonesia memiliki target yaitu mengejar 30 juta UMKM digitalisasi hingga 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu Mahasiswa Tim II KKN Undip, Arfina Devinta dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis melaksanakan program pendampingan digitalisasi pencatatan keuangan UMKM menggunakan aplikasi Buku Warung.
Berdasarkan survei dan wawancara dengan Ibu Kusyati selaku Ibu RW 01 Kelurahan Kalipancur, diketahui bahwa cukup banyak UMKM di RW 01 yang sedang berkembang, namun sayangnya hanya beberapa yang sudah melakukan digitalisasi UMKM. Buku Warung merupakan aplikasi pembukuan UMKM yang bertujuan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mencatat pembukuan usahanya yang berbasis digital dan bisa di akses pada aplikasi di handphone. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan hanya membutuhkan handphone serta jaringan internet saja. Fitur lain yang dimiliki oleh Buku Warung yaitu dapat menghasilkan laporan keuangan digital yang akurat dan real time serta dapat diunduh dalam bentuk dokumen lain.
Program dilaksanakan pada Rabu (03/08/2022) dengan melakukan kunjungan secara door to door ke beberapa UMKM. Mahasiswa melakukan penjelasan materi terkait penggunaan aplikasi buku warung seperti mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran, serta cetak laporan keuangan. Selain itu, pembagian brosur yang berisikan video tutorial serta tertera contact person mahasiswa jika ada pertanyaan lebih lanjut. Program berjalan dengan baik dan lancar dan pelaku UMKM antusias untuk bertanya dan berdiskusi terkait aplikasi Buku Warung.
Program ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mendukung pencapaian kredit perbankan kepada UMKM sebesar 30% pada tahun 2024 serta pencapaian kebijakan Rasio Kredit Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) yang biasanya disebabkan oleh rendahnya literasi keuangan dan kapasitas UMKM melakukan pengelolaan keuangan. Program ini dilakukan guna mendukung program Sustainable Development Goals (SDG’s) poin ke 1 yaitu pengentasan kemiskinan dan poin ke-8 yaitu pekerjaan yang layak dan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan digitalisasi pencatatan keuangan UMKM.
Dengan digitalisasi pencatatan dan pengelolaan keuangan untuk pelaku UMKM, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan penerapan pencatatan yang lebih terstruktur. Pencatatan keuangan yang terstruktur akan membantu UMKM lebih berkembang dan tetap berkelanjutan sehingga kemiskinan dapat dihindari dan membantu memaksimalkan pertumbuhan ekonomi serta memudahkan akses kredit perbankan jika dibutuhkan.
Penulis: Arfina Devinta / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
DPL: Ir. Bambang Sulistiyanto, M. Agr., Sc., Ph.D., I.P.U.
Lokasi: Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.