Mahasiswa KKN UNDIP Mengunjungi UMKM di desa Banjarmulya
PEMALANG – Sabtu, (6/1) mahasiswa Tim I KKN Universitas Diponegoro berkunjung ke beberapa lokasi UMKM yang terdapat di desa Banjarmulya. Terpusat di dusun Lokbongkok, UMKM di desa banjarmulya meliputi konveksi tas dan dompet, konveksi pakaian, dan mebel. Terdapat juga bengkel yang memproduksi mesin perontok jagung.
Produk UMKM Desa Banjarmulya
UMKM yang pertama kali dikunjungi adalah konveksi tas dan dompet, Restu Jaya. Konveksi yang memproduksi tas dan dompet berbahan kulit sintetis ini telah mempekerjakan 5 orang karyawan. Usaha ini berkembang setelah berhasil menarik banyak perhatian konsumen pada acara Expo Kabupaten Pemalang beberapa tahun lalu.
Selain konveksi tas dan dompet, terdapat pula konveksi pakaian. Produk dari konveksi pakaian tersebut adalah celana panjang formal dan kaos berbahan katun. Konveksi tersebut juga melayani pemesanan seragam karyawan. Sebagian besar produk-produk konveksi ini dikirim ke Jakarta.
UMKM Mesin Perontok Jagung Desa Banjarmulya
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan petani di desa ini, salah satu warga berinisiatif untuk memproduksi mesin perontok jagung. Mesin ini membantu para petani untuk memanen jagung secara lebih efektif. Diproduksi sejak tahun 2006, mesin ini telah dikirim ke berbagai daerah di pulau Jawa antara lain Tegal, Brebes, dan Pemalang.
UMKM Mebel Berbahan Utama Kayu Jati
Terakhir, mahasiswa KKN berkunjung ke lokasi produksi mebel. Mebel MJB telah beroperasi selama 20 tahun. Dengan bahan utama kayu jati, Mebel MJB memproduksi berbagai macam perabotan rumah tangga dan ukiran.
Hampir semua UMKM masih terkendala masalah yang kurang lebih sama. Sebagian besar dari mereka hanya memasarkan produknya dari mulut ke mulut. Pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan usaha-usaha tersebut masih sangat minim. Selain itu, kurangnya fasilitas permodalan juga menghambat para pelaku usaha untuk menghasilkan produk dalam jumlah besar.
Editor : Dr. Abdul Syakur, ST. MT.