UMKM Gulung Tikar !! Digitalisasi Bisnis Melalui E-Commerce Menjadi Batu Loncatan Bangkitnya UMKM
Sleman (05/08) Pada era digital sekarang ini, teknologi mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia. Salah satu inovasi yang ada sebagai dampak dari perkembangan teknologi adalah E-commerce. usaha e-commerce di Indonesia terbilang rendah. Berdasarkan survei e-commerce yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa usaha yang termasuk e-commerce hanya 15,08%. Hal ini menunjukkan bahwa belum banyak masyarakat yang melakukan digitalisasi (Badan Pusat Statistik, 2019).
Adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 memberikan kendala bagi masyarakat yang mempunyai usaha UMKM. Kendala yang dihadapi masyarakat pemilik UMKM yaitu seperti menurunnya jumlah pembeli, hasil penjualan yang menurun, sulitnya pemasaran produk, dan lain sebagainya. Menanggapi tekanan yang kompetitif, masyarakat wirausaha UMKM harus dapat menggunakan platform digital untuk meningkatkan strategi bisnis mereka. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa masyarakat pemilik UMKM di Padukuhan Jurangjero menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku usaha belum melakukan digitalisasi melalui e-commerce ataupun media sosial.
Berdasarkan permasalahan yang dialami masyarakat Padukuhan Jurangjero, saya Maria Assumpta FPP sebagai mahasiswi KKN Undip tim 2 di Padukuhan Jurangjero melakukan edukasi dengan cara sosialisasi dan memberikan booklet terkait dengan “Program Digitalisasi UMKM dengan E-commerce dan Media Sosial”. Sosialisasi ini dihadari oleh 40 warga masyarakat Padukuhan Jurangjero dimana mencakup warga yang mempunyai usaha UMKM maupun warga yang ingin memulai usaha. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Padukuhan Jurangjero memahami terkait e-commerce dan media sosial sebagai sarana berjualan dan dapat membuat akun berjualan sendiri di platform e-commerce maupun media social.
Program sosialisasi ini dijalankan dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu terkait e-commerce dan langkah – langkah pembuatan akun secara rinci, kemudian dilanjutkan dengan pembagian booklet kepada masyarakat. Booklet ini berisi mengenai penjelasan bisnis digital secara umum, keuntungan menggunakan bisnis digital, langkah- langkah pembuatan akun e-commerce bisnis di shopee, langkah pembuatan akun bisnis di media social yaitu instagram dan langkah pembuatan akun untuk berjulan di gofood.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga padukuhan Jurangjero dan mendapat respon yang baik baik itu darri pelaku usaha UMKM maupun masyarakat yang belum memulai usaha. Harapannya, dengan kedua program ini mampu membuat masyarakat semakin mengenal apa itu bisnis digital dan dapat membantu masyarakat mengubah usaha yang sudah ada menjadi bisnis digital.
Penulis : Maria Assumpta Famlaningtyas Putri Pujasiwi (S1 Teknik Industri Undip – KKN Tim 2 Undip tahun 2022)
Lokasi : Padukuhan Jurangjero, Harjobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, DIY
DPL : Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P.