Pentingnya Mengetahui Letak Daerah Rawan Banjir Agar Warga Merasa Aman

Kota Semarang (07/08/2022) – KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. KKN ini bertemakan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’S. Berdasarkan hasil wawancara dengan perwakilan Kelurahan Genuk, didapatkan bahwa kelurahan tersebut tidak memiliki persebaran titik potensi ancaman banjir yang ada di kelurahan tersebut dan mitigasi bencana mengenai bencana tersebut. Selain itu, dari wawancara dengan perwakilan Kelurahan Genuk, beliau menyampaikan bahwa di daerah Genuk memang terdapat potensi ancaman bencana banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tidak menentu yang mengakibatkan volume air sungai naik ataupun tanggul rusak dan banjir rob terjadi.
Berdasarkan hal tersebut dibuatlah peta potensi rawan banjir yang dibuat untuk kelurahan Sembungharjo ini menggunakan software dengan berdasarkan data spasial Kota Semarang, Peta rupa bumi Indonesia, dan Pengolahan data dengan parameter geologi, kelerengan, jenis tanah, curah hujan, dan tata guna lahan. Potensi banjir pada RW 01 dan 07 terdapat saluran pembuangan air atau got yang berbatasan dengan jalan raya kudu raya yang apabila terjadi hujan dengan itensitas tinggi mengakibatkan air meluap ke jalan dan terdapat potensi menggenangi daerah RW 01 dan RW 07. Potensi banjir pada RW 02 ialah terdapat sungai yang menjadi ancaman banjir yang dapat terjadi apabila tanggul rusak. Pentingnya peta rawan banjir ini ialah sebagai antisipasi masyarakat yang berada di wilayah tersebut agar dapat mempersiapkan apabila terjadi hujan lebat dengan curah hujan yang tinggi.
Peta Kerawanan Banjir Kelurahan Sembungharjo
Penulis : Muhamad Rizkia Akbar / 21100119140106 – Teknik Geologi
DPL : dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.