Cegah Stunting, Mahasiswa Undip Gandeng Para Ibu di Desa Surokarsan dengan Demo Masak Makanan Bergizi dan Sosialisasi

Kota Yogyakarta (12/08/2022) – Peduli dengan stunting, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan edukasi mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini dan membuat kegiatan demo masak makanan bergizi sebagai bentuk kegiatan penerapan pencegahan stunting. Program yang diberi nama WITANTING (Wirogunan Tanggap Stunting) ini melibatkan para ibu di Desa Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Kota Yogyakarta. Program ini dilaksanakan pada minggu keempat dan kelima KKN saat kegiatan posyandu balita dan acara demo masak makanan bergizi.

Stunting merupakan masalah yang cukup serius bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, stunting diakibatkan kekurangan gizi yang berlangsung cukup lama sehingga memunculkan gizi kronis. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi anak secara fisik saja yaitu lebih pendek daripada tinggi anak seusianya, namun juga secara intelegensi (IQ). Stunting dapat terjadi apabila asupan makanan ibu selama kehamilan kurang bergizi terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Kekurangan gizi pada periode ini tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya dan dapat mengakibatkan keterlambatan dalam berbagai aspek kehidupan dan perkembangan anak.

Minimnya edukasi dan sosialisasi mengenai stunting di Desa Surokarsan menjadi latar belakang digagasnya program ini. Di samping itu mayoritas umur ibu yang memiliki balita di Desa Surokarsan masih tergolong muda. Pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan sosialisasi mengenai stunting diikuti dengan pembuatan dan pemasangan pamflet untuk memberikan pemahaman yang lebih. Materi sosialisasi yang akan diberikan adalah mengenai upaya preventif terjadinya stunting pada anak, asupan gizi dan nutrisi yang harus diberikan, dan kondisi-kondisi lain yang berkaitan dengan pencegahan stunting. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan demo masak makanan bergizi bagi balita. Selain memeriahkan acara, kegiatan demo masak makanan bergizi ini diadakan sebagai bentuk keberlanjutan dari program pencegahan stunting KKN Tim II Undip Kota Yogyakarta. Lebih lanjut, program ini selaras dengan percepatan penanganan stunting yang telah lama digagas oleh Perangkat Kelurahan Wirogunan.

Masyarakat berharap bahwa dengan adanya program kerja ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat serta dampak positif bagi masyarakat untuk meminimalisir terjadinya kasus stunting. Di samping itu, diharapkan masyarakat lebih sadar mengenai pentingnya pencegahan stunting.

Penulis: Abdur Rozzaq, Alif Izzati, Delvian Hafizh, Isti Nur R., Novera Amanda, Syaharani Nabila (KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO KOTA YOGYAKARTA)
DPL : Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P.
Lokasi: Desa Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Kota Yogyakarta