Resah Dengan Keadaan Lingkungan Yang Terlalu Terkontaminasi Dengan Bahan Kimia, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Berikan Edukasi Tentang Pembuatan Pupuk Kompos dan Penggunaan Pupuk Organik di Kelurahan Sawah Besar Kota Semarang
Pada Minggu (07/08) salah satu mahasiswa Tim II KKN UNDIP dari Program Studi Teknik Lingkungan, Reyzza Anferditya Bagaskhara melakukan kegiatan edukasi terkait pembuatan pupuk kompos sederhana serta sosialisasi bahaya penggunaan pupuk kimia bagi lingkungan. Edukasi ini dilakukan berbasis pada SDG’s poin ke 15, tentang “Melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati”.
Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral. Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang. Pengerasan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan.
Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia juga bisa mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam. Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah. Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik, dan juga berbagai macam jamur. Penggunaan pupuk urea, fosfat, dan nitrat yang berlebihan untuk pertanian yang airnya mengalir ke parit akhirnya sampai ke danau mengakibatkan polusi air di perairan tersebut yang menyebabkan pertumbuhan alga yang hebat. Dampak negatif bila hal seperti ini berlangsung dalam waktu yang lama yakni terganggunya keseimbangan lingkungan.
Edukasi yang diberikan berisi materi terkait permasalahan lingkungan akibat pemakaian pupuk secara terus menerus, pembagian leaflet cara pembuatan pupuk kompos ramah lingkungan serta pemberian sampel pupuk organik. Dalam edukasi yang diberikan ini, diharapkan warga Kelurahan Sawah Besar memiliki kesadaran terkait bahaya lingkungan yang ada.
Reyzza Anferditya Bagaskhara – FT Undip 2019
Dosen Pembimbing : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.
Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari
KKN Undip Tim II Tahun Akademik 2021/2022