Ajarkan Peduli Lingkungan Sejak Dini, Mahasiswa Kkn Undip Lakukan Penyuluhan Tentang Pengelolaan Sampah Pada Siswa SD
Pranggang (21/07)—Sudah sejak lama sampah menjadi salah satu masalah utama yang dialami Pemerintah Indonesia dalam mengelola lingkungan. Adanya sampah sebagai hasil buangan tidak dapat dihindari mengingat setiap kegiatan manusia pasti menghasilkan sampah. Jika tidak tertangani dengan baik sampah tentu akan menimbulkan berbagai masalah, termasuk menurunnya estetika lingkungan, tercemarnya lingkungan, serta berkembangnya berbagai penyakit. Permasalahan sampah menjadi krusial jika melihat dampaknya terhadap berbagai sisi kehidupan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah sampah pun terus bertambah banyak. Disebutkan oleh Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021 total sampah nasional Indonesia mencapai 68,5 juta ton. Dari total tersebut, sebanyak 11,6 juta ton atau 17 persennya adalah sampah plastik.
Permasalahan sampah sebenarnya dapat diminimalisir jika pengelolaannya dilakukan dengan benar. Tidak harus melalui pengelolaan skala besar, melainkan dapat dimulai dari hal sederhana seperti memilah sampah. Pemilahan sampah dapat dimulai dari diri sendiri, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk menanamkannya sejak dini, mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan Penyuluhan Pengelolaan Sampah di SDN 1 Pranggang pada hari Kamis, 21 Juli 2022. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini diikuti oleh 40 siswa kelas 4, 5, dan 6.
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa menyampaikan materi terkait jenis-jenis sampah, dampak sampah, hingga cara memilah dan mengelola sampah. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, seluruh siswa antusias mendengarkan penjelasan dan aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Beberapa siswa pun dapat menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan.
Selain melakukan penyuluhan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga menempelkan poster tentang pemilahan sampah pada kaca-kaca kelas. Harapannya, melalui kegiatan ini para siswa SD dapat semakin memahami akan pentingnya mengelola sampah untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang lebih baik dimasa mendatang. “Dari kegiatan yang dilakukan oleh kakak-kakak ini, memberi dampak positif terhadap peserta didik kami. Dengan kenang-kenangan yang diberikan oleh kakak-kakak, peserta didik kami jadi lebih bisa memilah sampah, mana sampah yang dimasukkan ke sampah organik, mana sampah yang bisa didaur ulang…” ujar Bu Isti Ambarsari selaku guru SDN Pranggang 1.
Penulis : Yasinta Rizha Ayu Widoretno
DPL : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.
Lokasi : Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri