CEGAH DBD, MAHASISWA KKN UNDIP AJAK MASYARAKAT MEMBERANTAS JENTIK-JENTIK NYAMUK
DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty. Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat sesuai dengan habitat perkembangbiakkan nyamuk Aedes aegepty. Berdasarkan temuan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa Tim II KKN UNDIP masih banyak dijumpai limbah padat berupa ban bekas, sampah botol dan gelas plastik, genangan air, dan jentik-jentik nyamuk di kamar mandi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dengue adalah dengan pemberantasan jentik-jentik nyamuk.
(Penyampaian materi dengan media poster agar lebih mudah dipahami)
Pada rabu (16/7), mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Kelurahan Kalijambe, Desa Krikilan tepatnya di RT 17, Lia Lesmana Wahyu Pamungkas mahasiswa program studi S1-Kedokteran Umum dibawah bimbingan Bapak Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si melakukan kegiatan penyuluhan yang berjudul “Penyuluhan Pemberantasan Jentik-jentik Nyamuk sebagai Upaya Pencegahan DBD”. Kegiatan ini dilakukan di salah satu rumah warga setempat yang bersedia menyediakan tempat untuk dilaksaknakannya program ini dan dihadiri sebanyak 29 orang yang merupakan anggota ibu-ibu PKK dengan media intervensi yang digunakan adalah poster.
(Poster yang dibagikan kepada ibu-ibu PKK untuk mempermudah dalam pemahaman materi)
Program ini diawali dengan penyampaian materi mengenai apa itu DBD, siklus hidup dan cara perkembangbiakkan nyamuk Aedes aegepty, cara penularan virus dengue, pencegahan DBD, hingga apa yang harus dilakukan jika mengalami tanda dan gejala DBD. Pencegahan yang dapat dilakukan melalui gerakkan 3M. Gerakkan tersebut meliputi: 1) Menguras bak mandi dan wadah lain yang dapat menampung air, 2) Menutup dengan rapat tempat penampung air, dan 3) Mengelola atau mendaur ulang barang bekas seperti botol plastik dan kaleng bekas.
Program ini dilaksanakan dengan menggunakan media intervensi berupa leaflet/brosur yang dibagikan kepada ibu-ibu yang hadir kemudian dilakukan sesi tanya jawab. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dipahami bagi masyarakat awam serta diberikan desain berwarna agak menarik minta masyarakat untuk membaca informasi yang tertera di leaflet yang telah dibagikan. “Terimakasih mbak atas materi yang disampaikan. Semoga nanti apa yang telah mbak jelaskan bisa kami terapkan”, ujar Bu Dwi, salah satu ibu-ibu PKK yang hadir di kegiatan ini.
Tujuan diadakannya program ini agar masyarakat Desa Krikilan dapat lebih memperhatikan kebersihan khususnya lingkungan sekitar sehingga tidak membiarkan genangan air dan mengelola sampah botol plastik maupun gelas plastik yang nantinya dapat digunakan nyamuk Aedes aegepty untuk meletakkan telur-telurnya yang akan berkembang menjadi jentik-jentik yang pada akhirnya akan menjadi nyamuk Aedes aegepty dewasa yang siap menginfeksi sehingga harapan kedepannya tidak ada masyarakat yang mengalami DBD. Program ini sesuai dengan SDG’s WHO nomor tiga yaitu good health and well being.
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip
Penulis : Lia Lesmana Wahyu Pamungkas
Fakultas : Kedokteran
Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.