Demi Mewujudkan Perkembangan Teknologi. Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro Mengembangkan Sebuah Alat Pengukur Tinggi Badan menjadi Otomatis

Candi, Semarang (03/08/2022), Pengukuran tinggi badan seseorang identik dengan alat Stature Meter yang ditempelkan pada tembok. Sehingga salah satu mahasiswi KKN Universitas Diponegoro, Yushi Astaghina Abdussalam, Mahasiswi D4 Teknologi Reakayasa Otomasi, Fakultas Sekolah Vokasi, memiliki inisisatif untuk membuat sebuah alat pengukur tinggi badan otomatis yang mudah digunakan. Alat pengukur tinggi badan berbasis arduino ini ialah, alat ukur yang menggunakan sensor ultrasonic sebagai penangkap sinyalnya serta arduino sebagai mikrokontroler. Dengan berdiri dibawah sensor tersebut, kita dapat mengetahui tinggi badan kita secata otomatis yang didisplay pada LCD. Sensor akan menangkap sinyal dari ujung kepala kita. Untuk cara kerja alat ini ialah ketika kita berdiri dibawah sensor ultrasonic, maka sensor tersebut akan memantulkan sinyal ultrasonik dari ujung kepala kita yang kemudian akan dipantulkan kembali ke sensor tersebut. Kemudian dapat langsung terbaca melalui LCD, Rumus dari outpu ialah  Tinggi Badan+ Tinggi Tiang – (Jarak sinyal yang diterima).

Yushi Astaghina Abdussalam, Mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Otomasi menciptakan Alat Pengukur Tinggi Badan Otomatis

Alat pengukur tinggi badan otomatis ini sangat simpel dan mudah digunakan, sehingga pengurus posyandu melatisari sangat mengapresiasi alat tersebut. “Alatnya mudah dipakai jadi buat pengambilan data tinggi badan dari balita – lansia waktu posyandu dilakukan secara cepat. Biasanya kalau ngukur tinggi badan balita kadang ada yang menangis karena tak mau di sentuh oleh kami pengurus posyandu” komentar dari ketua Posyandu Melatisari, kelurahan Candi, kecamatan Candisari, Semarang. “Harapannya alat ini dapat membantu posyandu ini kedepannya” tambahnya.

Pemasangan Alat Pengukur Tinggi Badan Otomatis di Posyandu Melatisari Rw/06, Kelurahan Candi, Candisari, semarang

Penulis: Yushi Astaghina A, D4 Teknologi Rekayasa Otomasi
Editor : Hendrik  A.  S
Lokasi KKN : Kelurahan Candi,  Kecamatan Candisari, Kota Semarang