Mengusung Gaya Hidup Zero Waste, Mahasiswa KKN Undip Sulap Barang Bekas Menjadi Alat Permainan Edukatif

Sukoharjo (21/07/2022) ~ Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan atau tidak bermanfaat setelah berakhirnya suatu proses. Jumlah sampah akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang meningkat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa produksi sampah nasional mencapai 175.000 ton per hari. Rata-rata satu orang penduduk Indonesia menyumbang sampah sebanyak 0.7 kg per hari. Jika dikalkulasi dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton.

Oleh karena itu, gaya hidup zero waste dinilai sangat penting dalam upaya meminimalisir sampah. Zero waste sendiri ialah suatu gerakan untuk tidak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, menggunakan kembali, mendaur ulang, bahkan membuat kompos sendiri. Melihat potensi adanya fasilitas pendidikan Taman Kanak-Kanak, salah satu Mahasiswa KKN Undip mencoba mengubah barang bekas berupa botol bekas dan kardus bekas menjadi Alat Permainan Edukatif (APE). Alat Permainan Edukatif (APE) ini mampu membantu anak dalam mengenal angka, warna, hingga berhitung. Alat Permainan Edukatif (APE) ini tidak hanya membantu anak dalam proses belajar, namun juga dapat mengajarkan anak untuk memanfaatkan barang bekas di sekitarnya sebagai media bermain atau belajar.

APE

Kegiatan ini diadakan pada Hari Kamis, 21 Juli 2022 di TK Desa Purbayan. Kegiatan ini diikuti oleh 12 siswa Kelompok B TK Desa Purbayan. Anak-anak terlihat sangat antusias dalam bermain sambil belajar terlihat dari keaktifan setiap anak selama sesi pembelajaran.

TK

Penulis : Dinda Anggraini Fadli – Teknik Industri
DPL : Dr. Teguh Suprihatin S.Si., M.Si
Lokasi : Kelurahan Purbayan, Kabupaten Sukoharjo