Mahasiswa KKN Tim II Undip Kenalkan Pentingnya Pengetahuan Tentang Bahaya dan Pencegahan Stunting Pada Warga Desa Juru Seberang
Juru Seberang (15/7/2022) Stunting dapat diartikan sebagai kejadian perlambatan atau kegagalan pertumbuhan pada 1000 hari pertama hidup manusia yang terlihat dari kondisi fisik, lingkungan tempat tinggal, dan gizi yang dikonsumsi baik oleh anak maupun ibu sejak masa kehamilan hingga melahirkan. Pencegahan Stunting adalah salah satu program pemerintah yang perlu didukung dan dicermati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan yang harus memiliki fisik dan mental yang kuat demi menyokong Indonesia Emas 2045.
Menurut data yang dihimpun oleh pemerintah Desa Juru Seberang hingga tahun 2022 ini belum ada kasus stunting yang terjadi. Namun, berdasarkan pengamatan ada beberapa bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan yang mengarah pada stunting. Hal ini perlu dicermati lebih lanjut agar warga sadar dan terhindar bahaya stunting.
Pada momen posyandu bulanan dan kelas ibu hamil yang dilaksanakan oleh ibu PKK dan tenaga kesehatan Desa Juru Seberang, mahasiswa Tim II KKN Undip ikut serta memberikan penyuluhan mengenai stunting mulai dari definisi, gejala, dampak, dan pencegahan kepada baik kepada ibu-ibu hamil, yang telah melahirkan, maupun yang baru menikah. Pada kesempatan tersebut pula dikenalkan resep Makanan Pengganti ASI (MPASI) yang baik untuk bayi jika sudah melewati masa wajib ASI dari ibunya. Peserta juga diberikan leaflet resep yang tepat dan sesuai berdasarkan aturan gizi.
Harapannya, setelah penyuluhan warga akan lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan nutrisi yang baik serta bergizi pada masa sebelum kehamilan, saat kehamilan, dan 1000 hari pertama bayi dilahirkan agar tercipta generasi penerus yang sehat demi tercapainya Desa Juru Seberang yang bebas stunting.