Mantap! Mahasiswi Undip Lakukan Pelatihan Pembuatan Puding Susu Kambing
7 Agustus 2022 – Beberapa anak yang sudah melewati usia balita kebanyakan sudah tidak ingin mengkonsumsi susu. Padahal susu merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat di masa pertumbuhan anak-anak seperti mendukung pertumbuhan tulang, mencegah risiko kekurangan kalsium, dan asupan alami yang menyehatkan dan aman untuk anak. Salah satu anak tidak menyukai susu, bisa disebabkan karena perbedaan besar dalam rasa. Perbedaan rasa tersebut yang cenderung langsung dirasakan anak saat membandingkan susu biasa dengan ASI. ASI cenderung memiliki rasa, warna dan bau tertentu, yang semuanya berbeda. Penyebab lainnya anak tidak mau minum susu adalah gangguan kesehatan seperti, masalah pada rongga mulut dan infeksi saluran pernapasan. Anak juga bisa menolak minum susu karena kondisi susu atau rasa susu yang tidak cocok dengan seleranya. Agar anak kembali mengkonsumsi susu, beberapa teknik atau strategi bisa diterapkan oleh ibu ialah memperkenalkan produk makanan berbahan susu kepada anak seperti puding susu. Manfaat susu kambing sangat banyak, salah satunya tidak memiliki faktor lactose intolerance namun anak-anak kurang menyukai susu kambing karena memiliki aroma khas kambing. Aroma tersebut dapat dihilangkan dengan cara dibuat menjadi puding serta ditambahkan perisa seperti vanila, coklat maupun strawberry. Selain bentuk yang berubah, aneka rasa yang dapat membuat anak bisa menerima susu kembali.
Pelatihan kepada ibu-ibu PKK yang ada di RW III Kelurahan Bubakan sebagai bentuk pemanfaatan atau pengolahan susu kambing sebagai bahan alternatif dalam pembuatan makanan yang akan disukai anak-anak. Untuk menunjang tumbuh kembang, konsumsi susu secara rutin dianjurkan sejak masa kanak-kanak. Sementara untuk orang dewasa, susu dapat membantu menurunkan risiko munculnya penyakit, seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular. Pada kegiatan pelatihan ini akan dijelaskan mengenai pembuatan puding sedot yang akan dibuat, pentingnya memanfaatkan susu kambing, alat dan bahan yang digunakan, proses pembuatan puding sedot, interaksi dengan pihak sasaran dan output dari kegiatan pelatihan.
Penyuluhan dilakukan di Rumah baca yang ada di RW III Kelurahan Bubakan 10 orang ibu-ibu PKK, 10 mahasiswa KKN Undip (Pupus Galau Prahara – Jurusan Peternakan). Kegiatan berjalan lancar, antusiasme ibu-ibu dalam bertanya tentang pengolahan, pemilihan rasa yang disukai anak-anak, penambahan bahan-bahan yang lain yang mungkin disukai anak.
Berikut alat, bahan dan cara pembuatan puding susu kambing.
Alat:
– Standing pouch
– Spidol
– Kompor
– Panci
– Sendok sayur
Bahan:
– 15 gram jeli powder
– 200 gram gula pasir
– 1 liter susu kambing
– 5 sdm kentasl manis
– Pewarna atau perisa
Cara pembuatan:
– Gambari standing pouch
– Masukkan gula dan jeli bubuk ke panci. Aduk rata
– Tuangkan susu cair dan SKM. Aduk rata
– Letakkan panci diatas kompor dan nyalakan apinya
– Aduk hingga mendidih
– Tuangkan cairan puding ke beberapa wadah dan berikan pewarna dan perasa
– Masukan puding yang sudah diwarnai ke standing pouch tunggu hingga dingin dan simpan ke dalam kulkas
– Puding siap dinikmati
Penulis : Pupus Galau Prahara, S1-Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
DPL : Prof.Dr. Meiny Suzery, MS.
Lokasi : RW III Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah