Anak Rewel, Gadget Bukan Solusi! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Orangtua untuk Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak
Semarang (31/07/2022), Salah satu dampak dari terjadinya globalisasi yaitu perkembangan teknologi yang sangat pesat. Saat ini seluruh masyarakat dari berbagai kalangan dan rentang umur sudah tidak asing lagi dengan keberadaan gadget.
Bahkan di kalangan anak-anak (usia 3-6 Tahun) sudah diperkenalkan penggunaan gadget oleh orang tuanya, sehingga bukan barang asing lagi bagi mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa
sebagian anak mampu asyik berjam-jam bermain gadget miliknya, dibandingkan memilih keluar rumah dan bermain bersama teman-teman sebayanya.
Banyaknya fitur atau aplikasi pada gadget yang dapat menarik perhatian seperti warna-warna cerah, adanya video yang berisikan audio visual dan berbagai game online yang dapat menyebabkan anak tidak bisa terlepas dari gadget. Penggunaan gadget secara berlebihan dan tidak ada batas waktu tentunya akan menyebabkan timbulnya perilaku buruk pada individu dalam kesehariannya.
Kondisi tersebut berpotensi menjadi masalah yang lebih besar untuk kedepannya apabila tidak diatasi sesegera mungkin. Permasalahan ini juga dirasakan oleh orang tua yang berada di beberapa RT Kelurahan Purwoyoso, Kota Semarang.
Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN UNDIP menyusun suatu program yang menargetkan para orang tua dan anak-anak. Program ini berbentuk psikoedukasi tentang “Cegah Kecanduan Gadget pada Anak” yang berbentuk booklet dan pemaparan langsung.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP memberi pencerdasan kepada warga mengenai apa itu kecanduan gadget, tanda-tanda kecanduan gadget, faktor yang mempengaruhi, pengaruh gadget terhadap psikologis anak dan cara mengatasi kecanduan gadget pada anak. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door ke beberapa rumah warga, anak-anak yang sedang berkumpul dan memberikan booklet kepada perwakilan kelurahan.
Program ini mendapatkan sambutan baik oleh orang tua yang melihat anaknya sudah mulai kecanduan gadget dan sulit untuk diberitahu,anak-anak yang menyadari bahwa penggunaan gadget berlebihan dapat berdampak buruk dan adanya apresiasi dari perwakilan kelurahan.
Dengan adanya pemberian booklet ini, harapannya para orang tua dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari booklet yang diberikan, lebih mempertimbangkan pemberian gadget pada anak sejak dini dan orang tua dapat memberi perhatian lebih kepada anak sehingga anak bisa terhindar dari kecanduan gadget.
Penulis: Fathie Izzulhaq Jenie Hasibuan
NIM: 15000119140226
Fakultas/Jurusan: Fakultas Psikologi/Psikologi
Dosen Pembimbing lapangan: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA
Lokasi: Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang