WOW! Buku ini Mampu Meningkatkan Karakter Positif bagi Anak SD

Semarang (10 agustus 2022) – Irene Tamariska Tentua, Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro melakukan program monodisiplin “Pendampingan Karakter bagi Anak SD” kepada anak kelas 4 SDN Candi 02, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Suasana Kelas 4 SDN Candi 02

Program yang dilakukan berguna untuk meningkatkan karakter positif pada anak kelas 4. Pendampingan karakter ini akan menumbuhkan karakter positif pada anak, seperti gemar membaca, rasa ingin tahu, dan sikap bersahabat. Karakter positif yang terbentuk sejak di bangku Sekolah Dasar akan mempengaruhi perlakuan anak di masa yang akan mendatang. Anak akan mampu menempatkan diri dengan lingkungan yang ada.

Pendampingan pendidikan karakter dilakukan melalui cerita dongeng. Dongeng yang disajikan mengandung unsur positif sehingga anak akan mampu belajar mengenai karakter apa saja yang perlu dimiliki dan tidak dimiliki dari tokoh yang disajikan pada dongeng tersebut. Selain itu, dongeng dikemas dalam wujud buku pop up dan dirancang guna meningkatkan ketertarikan dan rasa ingin tahu anak kelas 4.

Buku Pop Up yang Berisi Cerita Dongeng

Cerita dongeng ini dibacakan oleh beberapa siswa di depan teman -teman yang lainnya. Setelah dongeng selesai dibacakan, maka terjadi tanya jawab pada anak mengenai karakter dari setiap tokoh di dongeng tersebut. Setiap anak kelas 4 memiliki antusias dan semangat untuk membaca cerita dongeng yang disajikan dalam buku pop up, serta pemahaman mengenai karakter setiap tokoh.

Anak -anak Kelas 4 Bergantian Membacakan Dongeng di Depan Teman -teman

Pendampingan pendidikan karakter ini dirasa bermanfaat seperti yang dikatakan oleh guru wali kelas 4 SDN Candi 02. “Bukunya bagus jadi anak -anak merasa semangat untuk membaca dan bisa meningkatkan giat literasi bagi anak -anak nggih mbak,” tutur guru wali kelas 4.