Mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022 Lakukan Upaya Pemberdayaan Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Sayuran Menggunakan Sistem Hidroponik

Kabupaten Semarang (29/7/2022) – Pemenuhan kebutuhan pangan yang dimulai dari tingkat rumah tangga dinilai mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional. Pemanfaatan lahan hingga ke tingkat pekarangan dibutuhkan agar dapat mencapai kedaulatan pangan dalam suatu wilayah.

Pemberdayaan ketahanan pangan keluarga dapat dilakukan di lahan perkarangan yang sempit dan oleh siapa saja tidak harus petani. Sistem budidaya yang tepat untuk lahan perkarangan yang sempit adalah hidroponik. Dengan sistem ini, setiap keluarga dapat memanfaatkan perkarangannya untuk menanam tanaman pangan.

Jenis tanaman yang dapat ditanam dengan cara hidroponik antara lain sayuran selada. Beberapa jenis zat dan nutrisi penting yang terkandung dalam daun selada memiliki efek baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit seperti mencegah dehidrasi, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan tulang, serta mampu meningkatkan kesehatan jantung dalam jangka panjang karena mengandung Magnesium, Kalium, Folat, dan Vitamin C.

Whats-App-Image-2022-08-13-at-15-17-37

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP Tim II 2021/2022 dilakukan di Dusun Jetis, Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur sebagai upaya untuk membantu mencapai kedaulatan pangan di desa tersebut. Kegiatan utama yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mencapai upaya tersebut adalah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Upaya Pemberdayaan Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Sayuran Selada Menggunakan Sistem Hidroponik” di RT 05 Dusun Jetis, Desa Leyangan.

Sosil-Hidroponik

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kediaman Ibu Ketua PKK RT 05 Dusun Jetis. Stakeholders yang terlibat dalam kegiatan ini adalah 12 ibu-ibu yang bertempat tinggal di RT 1, RT 2, dan RT 5, Ketua RT 1, serta seluruh mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih keterampilan warga Dusun Jetis di bidang tanaman secara hidroponik, optimalisasi pemanfaatan lahan perkarangan, serta menciptakan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

HIDROPONIK

Sosialisasi dimulai dengan pembukaan dan pembagian poster materi hidroponik. Selanjutnya, mahasiswa KKN memberikan materi mengenai pengertian sistem hidroponik, manfaat hidroponik, keunggulan sistem hidroponik, tanaman yang dapat dihidroponik, dan mekanisme pembuatan media hidroponik menggunakan gabus. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi cara melakukan budidaya sistem hidroponik dengan tepat, tanya jawab, dokumentasi, dan penutup.

Hidroponik

Kegiatan sosialisasi terlaksana dengan baik, hal ini ditunjukan dengan ketertarikan, antusiasme, serta interaktif ibu-ibu dan mahasiswa KKN selama penyampaian materi dan sesi diskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan pembagian satu set alat dan bahan untuk budidaya hidroponik kepada ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan. Alat dan bahan yang dibagikan berupa gabus, netpot, media rockwool, benih tanaman, dan pupuk AB mix. Dengan adanya satu set hidroponik ini diharapkan ibu-ibu mampu mengaplikasikan materi budidaya sistem hidroponik secara mandiri di rumah. Respon positif dan harapan dari Ibu Ketua PKK RT 5 Dusun Jetis yaitu, “Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menambah wawasan ibu-ibu untuk dapat memanfaatkan lahan perkarangan dengan melakukan budidaya sayuran secara hidroponik sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga”.

Penulis: Tri Oktavianti – 24020119120037 – Biologi, Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
Lokasi: Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang