Aku Cinta Ikan!!! Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi Guna Meningkatkan Konsumsi Ikan pada Anak

Dasun (31/07/2022), Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin dan lemak baik. Semua kandungan gizi dalam ikan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kecerdasan anak. Ikan laut mengandung omega-3 dan omega-6 yang berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan sel otak. Selain itu, juga mengandung kalsium, vitamin D, fosfor, dan nutrisi mineral lain yang membantu pertumbuhan tulang.

Pemerintah terus mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat. Tahun ini, pemerintah menargetkan angka konsumsi ikan nasional mencapai 59,33 kg/kapita. Akan tetapi, survei menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih tergolong rendah dibanding bahan pangan hewani lainnya. Di Jawa tengah tingkat konsumsi ikan per kapita tahun 2015 sebesar 22,37 kg/kap. Nilai ini bahkan lebih rendah dari rataan tingkat konsumsi ikan nasional pada tahun 2015 sebesar 41,11 kg/kap.

Desa Dasun yang merupakan lokasi pelaksanaan kkn TIM II KKN UNDIP 2022 juga tidak terlepas dari permasalahan tersebut. Berdasarkan wawancara dengan anak-anak Desa Dasun, sebagian dari mereka enggan mengonsumsi ikan karena ikan baunya amis, ikan banyak durinya dan olahan ikan yang terbatas.

Padahal berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ciptanto (2010), ikan memiliki nilai gizi yang sangat baik dengan nilai cerna dan nilai biologis lebih tinggi dibanding daging hewan darat lainnya. Selain itu, ikan mengandung protein dengan asam amino esensial sempurna seperti omega-3 dan omega-6. Daging ikan terdiri dari 15-24% protein, 1-3% karbohidrat, 1-22% lemak, 66-84% air dan 0,8-2% bahan organik lain. Ikan dengan segala keunggulan gizi yang dimiliki dapat dijadikan sebagai sumber pangan masa depan yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan anak.

Oleh karena itu, pengenalan ikan pada anak harus dilakukan sejak dini sehingga dapat menumbuhkan kecintaan konsumsi ikan, meningkatkan kecerdasan anak dan mendukung tumbuh kembang anak. Berdasarkan hal tersebut maka mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan sosialisasi gerakan Aku Cinta Ikan “ACI” yang bertujuan menarik minat konsumsi ikan anak-anak Desa Dasun.

poster-ACI

Poster Sosialisasi Aku Cinta Ikan “ACI”

Sosialisasi Aku Cinta Ikan “ACI” menjelaskan mengenai kandungan gizi ikan, manfaat ikan, dan pengenalan berbagai produk olahan ikan. Ada 3 semboyan yang dicanangkan selama sosialisasi dilakukan yaitu “ikan itu enak, ikan itu menyehatkan, dan ikan itu mencerdaskan”.

https://ibb.co/RjqNCQw
Penyampaian materi sosialisasi aku cinta ikan

Sosialisasi dilakukan di sanggar Desa Dasun dengan target anak-anak. Kegiatan ini dimulai dengan penjelasan mengenai kandungan gizi, manfaat, dan diversifikasi produk perikanan. Selanjutnya, dilakukan post test untuk mengukur pemahaman anak-anak mengenai materi yang sudah disampaikan. Terakhir dilakukan penyerahan hadiah kepada peserta dengan nilai post test tertinggi. Anak-anak begitu antusias dan berpartisipasi aktif selama kegiatan dilakukan. hal ini terlihat dari hasil post test yang cukup baik.

hadiah-postest-baru

Penyerahan hadiah post test

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menarik minat konsumsi ikan pada anak. Hal ini karena ikan mengandung berbagai vitamin, mineral, serta asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan daya tubuh anak pasca pandemi COVID-19.

Penulis : Nur Setya Wati – 26020119130098 (Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan :Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.
Lokasi : Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang