Sambut Pemulihan Ekonomi, Mahasiswi KKN UNDIP Gagas Gebrakan Digitalisasi UMKM

Pandemi Covid – 19 mengharuskan para pelaku UMKM melakukan digitalisasi layanan agar roda usaha tetap dapat berjalan.  Hal ini terjadi karena adanyaperubahan perilaku konsumen yang semakin adaptif dengan lingkungan. Pelaku UMKM mulai melakukan pergeseran dari pembelanjaan secara offline ke pembelanjaan secara online. Namun, berdasarkan data dari Kemenkop UKM, hanya 8% dari total keseluruhan UMKM di Indonesia yang telah terdigitalisasi layananannya (Kominfo, 2017). Data tersebut menunjukkan angka yang masih relatif sangat kecil dengan peran serta potensi besar yang dimiliki UMKM. Sehingga, dibutuhkan sebuah program yang dapat memfasilitasi pelaku UMKM dalam mengembangkan serta mengimplementasikan ekonomi digital dalam menjalani usahanya.

Sebagian besar pelaku UMKM di Desa Bangetayu Wetan memiliki kendala dalam mengaplikasikan ekonomi digital dan berbagai teknis lainnya seperti pembuatan akun marketplace, pencatatan laporan keuangan sederhana, serta pemasaran & pemanfaatan media online. Berdasarkan permasalahan tersebut, Aisya (20), sebagai mahasiswi KKN Tim 2 UNDIP menyusun program Sosialisasi Digitalisasi Keuangan UMKM bagi Kelompok PKK Melalui Aplikasi Mobile.

IMG-4189-min-2

Program ini bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM Bangetayu Wetan, khususnya pada Kelompok PKK, terkait pentingnya Digitalisasi UMKM. Dalam program ini juga terdapat pelatihan pencatatan keuangan sederhana melalui aplikasi mobile bagi pelaku UMKM untuk dapat mulai mengimplementasikan ekonomi digital. Sosialisasi dan pelatihan pada program ini disampaikan dalam forum Rapat PKK bersama dengan Kelompok PKK Bangetayu Wetan sebagai sasaran utamanya pada Minggu, 7 Agustus 2022.