Probiotik Kunci Keberhasilan Budidaya, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pelatihan Pembuatan Probiotik Guna Menunjang Usaha Budidaya
Banjardowo, Genuk, Semarang (24/07/2022) -Berdasarkan survei pembudidaya di Kelurahan Banjardowo, sebagian pembudidaya masih tergolong baru dalam bidang budidaya ikan. Rencananya, mahasiswa akan menjalankan program monodisiplin dengan membuat program kerja berupa pengolahan bahan perikanan untuk menciptakan produk makanan perikanan yang berpotensial menjadi peluang usaha dan pembuatan probiotik ikan dari bahan bahan alami. Konsumsi ikan menjadi penting karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia sehingga dapat terhindar dari virus corona dan produksi bahan olahan perikanan diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru di masyarakat , karena dapat dilakukan dalam skala rumah tangga (biaya produksi tidak besar). Probiotik dalam hal budidaya biasanya digunakan pada pakan dan juga media/air budidaya.Probiotik berisi bakteri baik/bakteri yang menguntungkan bagiĀ ikan.Bakteri tersebut juga dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat (pathogen).
Dengan probiotik, maka ikan menjadi lebih sehat, bisa membantu proses penyembuhan ikan yang sakit, dan menjaga kualitas air sehingga tidak keruh ataupun berbusa.
Diketahui, probiotik dapat diaplikasikan sebagai substitusi pakan dan probiotik cenderung lebih murah. Diharapkan produk tersebut dapat menggantikan penggunaan pakan sehingga pakan bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama sehingga para pemilik usaha pemancingan bisa berhemat pakan dan dapat membuat pencernaan ikan lebih baik sehingga nafsu makan menjadi naik.Dengan program tersebut diharapkan mampu membantu ekonomi masyarakat melalui bidang perikanan.
Penulis : R. Muhammad Wildan (Akuakultur / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si.
Lokasi : Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang