Mahasiswa KKN Undip Ajak Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk Peduli Keanekaragaman Hayati
Barusari, Semarang (13/08) – Kehidupan manusia sehari-hari tak jauh dari keberadaan hewan maupun tumbuhan, baik sebagai sumber makanan, sumber hiburan, dan sebagainya. Tak lain halnya dengan para wanita dari Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang yang hampir tiap harinya dihabiskan untuk bercocok tanam dan panen ketika musim panen sudah tiba. Salah satu andalan dari KWT Kelurahan Barusari adalah Clitoria ternatea atau yang biasa kita kenal sebagai bunga telang.
Selain memanjakan mata dengan warna kelopaknya yang biru keungu-unguan, bunga telang juga memiliki beragam khasiat untuk kesehatan tubuh, antara lain sebagai sumber antioksidan, memperlancar sistem pencernaan, memperbaiki kesehatan kulit dengan merangsang produksi kolagen, menurunkan tekanan darah, serta menjaga kesehatan jantung. Ibu-ibu KWT Barusari biasa mengolah bunga telang yang mereka panen menjadi ramuan teh yang dicampur dengan jahe dan gula.
Keberhasilan panen KWT Barusari maupun sektor perkebunan lainnya di seluruh dunia tak akan terjadi tanpa peran serangga polinator, salah satu yang terkenal adalah kupu-kupu. Dalam kesehariannya, kupu-kupu hinggap untuk mencari nektar dari tumbuhan berbunga satu ke tumbuhan berbunga lainnya. Ketika hinggap itulah tanpa sengaja polen-polen dari tumbuhan berbunga ikut menempel pada kaki maupun abdomen kupu-kupu. Polen-polen tersebut dibawa terbang menuju tumbuhan berbunga selanjutnya. Demikianlah konsep penyerbukan sederhana yang dilakukan oleh kupu-kupu.
Penyerahan Poster Keanekaragaman Kupu-Kupu Kepada KWT
Keanekaragaman kupu-kupu menjamin berbagai jenis tumbuhan berbunga terbantu penyerbukannya. Di Kelurahan Barusari sendiri terdapat beraneka ragam kupu-kupu yang terbang lalu lalang atau hinggap di Kebun KWT. Beberapa jenisnya merupakan jenis kupu-kupu yang cukup sulit untuk ditemui dan didokumentasi, seperti Graphium agamemnon dan Atrophaneura aristolochiae. Beberapa jenis kupu-kupu cukup pemilih dalam menyeleksi tumbuhan berbunga mana yang menjadi tempat makannya. Sehingga untuk melestarikan keanekaragaman kupu-kupu, perlu juga dilakukan penanaman tumbuhan-tumbuhan berbunga kesukaan kupu-kupu. Dengan begitu, akan lebih banyak kupu-kupu yang datang dan membantu penyerbukan.
Dengan diadakannya pendataan keanekaragaman kupu-kupu di Kelurahan Barusari, diharapkan tak hanya KWT namun juga masyarakat sekitar mengenali beraneka ragam jenis kupu-kupu dan perannya di lingkungan sekitar kita. Sebab tanpa kupu-kupu dan serangga penyerbuk lainnya, tidak akan ada buah maupun sayur yang bisa kita konsumsi.
DPL : Heri Sugito, S. Si, M. Sc