Upaya Pengurangan Sampah Kantong Plastik, Mahasiswa KKN UNDIP Perkenalkan Totebag Ecoprinting kepada Ibu-Ibu

Pengenalan-Totebag-Ecoprinting

Mugassari, Kota Semarang (25/07)- Pencemaran lingkungan tiap tahun kini makin banyak terjadi di beberapa wilayah. Pencemaran sangat berkaitan dengan aktivitas manusia, salah satunya penggunaan kantong plastik. Kantong plastik diketahui sangat susah dan membutuhan waktu yang lama dalam proses penguraiannya. Oleh karena itu, penggunaan yang kian banyak akan menimbulkan penumpukan sampah dan tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia maupun tumbuhan dan hewan. Seperti yang kita ketahui pencemaran bisa terjadi dimana saja, salah satunya di laut. Kantong plastik mengandung zat-zat berbahaya yang tentunya akan mengganggu aktivitas biota laut.
Penggunaan kantong plastik banyak digunakan dalam aktivitas berbelanja. Saat ini di Semarang sudah menerapkan pengurangan penggunaan kantong plastik di beberapa swalayan dengan tidak menyediakan kantong plastik sehingga pembeli harus membawa tas belanja dari rumah. Penerapan kebijakan tersebut sangat bagus sebagai bentuk kegiatan yang ramah lingkungan.
Tentunya kegiatan tersebut harus diterapkan secara berkelanjutan untuk menjaga lingkungan yang bersih dan juga sehat. Mahasiswa UNDIP mengenalkan “totebag ecoprinting” sebagai pengganti kantong plastik pada warga khususnya ibu-ibu di wilayah RW 05 Kelurahan Mugassari, Kota Semarang. Dalam kegiatannya mahasiswa KKN UNDIP membagikan totebag yang masih polos, nantinya akan dilakukan ecoprinting. Ecoprinting yaitu teknik mencetak gambar dengan menggunakan bahan alami dari alam. Hal tersebut dilakukan untuk menambahn estetika tas belanja dengan tetap menerapkan konsep ramah lingkungan.

praktek-ecoprinting

“Saya baru pertama kali mbak pakai teknik seperti ini, menarik karna bahan yang dibutuhkan juga cukup mudah” ujar salah satu ibu yang mengikuti kegiatan.

Foto-bersama-Ibu-Ibu-RW-5

Nantinya totebag ecoprinting tersebut dibawa pulang oleh ibu-ibu dan dapat digunakan kedepannya.