Sampah di Darat Dapat Merusak Lautan?
https://ibb.co/Xx2NYZm
Sampah menjadi salah satu polemik di dunia yang sedang meningkat. Populasi manusia yang semakin meningkat mengakibatkan produksi sampah hasil aktivitas manusia juga semakin meningkat. Reduce, Reuse, dan Recycle adalah salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi meningkatnya volume sampah di Bumi. Fakta mengatakan bahwa sampah hasil dari seluruh kegiatan manusia akan berujung menuju lautan. Muhammad Bagas Yuditputranto, salah satu tim KKN Tim II UNDIP memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Pudakpayung tentang pentingnya melakukan reduce, reuse, dan recycle serta dampak yang diakibatkan sampah terhadap lingkungan khususnya terhadap ekosistem lautan apabila tidak ditanggulangi.
Bagas menjelaskan bahwa sampah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan manusia dapat berakibat fatal bagi ekosistem lautan. Semua sampah dapat berujung kepada lautan yang dapat mengakibatkan hilangnya keseimbangan pada ekosistem lautan. Sering dapat dijumpai penyu di lautan yang terjerat sampah plastik hingga paus sperma yang terdampar dijumpai berbagai macam sampah didalam pencernaannya yang menunjukan bahwa fauna di lautan dapat dengan mudah memakan sampah-sampah yang dikirim dari daratan dan dapat berakibat fatal.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Bagas memilih untuk mengedukasi hal ini karena masalah sampah adalah permasalahan yang sangat genting namun dapat ditanggulangi oleh kita dan dimulai dari perubahan kebiasaan manusia. Sampah terbukti dapat merusak ekosistem terutama ekosistem laut dan dapat memiliki dampak yang sangat signifikan karena pada akhirnya sampah yang dihasilkan oleh manusia di darat akan berujung di laut.
Penulis: Muhammad Bagas Yuditputranto/FPIK
DPL: Retna Hanani, S.Sos, MPP