Dorong Digitalisasi pada UMKM dengan Memperkenalkan Pembayaran QRIS

20220802-145610

Kebonagung, Semarang Timur (13/08/2022), seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih dan kemudahan dalam mengakses internet telah mempengaruhi beberapa aspek kehidupan salah satunya aspek perekonomian. Digitalisasi UMKM dapat menjadi sebuah cara untuk pemulihan ekonomi setelah terjadinya pandemi Covid-19. Bank Indonesia mengeluarkan standar berupa QR Code sebagai metode alternatif pembayaran baru secara digital melalui aplikasi dompet digital atau mobile banking. QRIS merupakan penyatuan berbagai jenis QR code yang dikeluarkan dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Adanya QR code mempermudah proses transaksi UMKM menjadi lebih cepat, aman, dan efesien.

Upaya dalam rangka pengembangan UMKM, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi pengenalan QRIS pada beberapa UMKM di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah transaksi pembayaran, manajemen keuangan pelaku usaha, menciptakan, dan meningkatkan daya saing UMKM. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada Selasa (02/08/2022) secara door to door. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan memberikan leaflet yang berisi pengertian QRIS, manfaat QRIS bagi UMKM, jenis mekanisme transaksi menggunakan QRIS, dan cara pendaftaran QRIS sebagai merchant. Para UMKM di Kelurahan Kebonagung belum semua yang menggunakan QRIS. UMKM di Kelurahan Kebonagung merasa terbantu dengan kegiatan sosialisasi ini karena mendapatkan informasi baru mengenai pembayaran non-tunai.

Dengan adanya QRIS pembeli hanya perlu scan QR Code merchant yang ada di toko, kemudian pembeli memasukkan jumlah transaksi pembeliannya. Scan QR code ini juga mempermudah pembeli karena tidak perlu lagi membawa uang tunai.

Penulis : Hasnul Haya Arriyani (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik/14030119130065)
DPL : Alfita Rakhmayani, S.E., M. Ak

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip