Ketimpangan Potensi Zakat, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pendampingan Pengumpulan Dana Zakat Masyarakat Dusun Pengkol, Kabupaten Wonogiri
Kegiatan pendampingan pengumpulan dana zakat masyarakat Dusun Pengkol, Desa Pokoh Kidul. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pokoh Kidul, Wonogiri (13/08/2022) – Zakat adalah sejumlah harta yang sudah mencapai syarat tertentu yang telah ditetapkan Allah SWT dan wajib dikeluarkan serta diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya atau disebut juga asnaf.
Pengumpulan dana zakat di Dusun Pengkol saat ini belum optimal. Potensi zakat di Dusun Pengkol mencapai 50 juta rupiah per tahun. Namun, dana zakat yang terkumpul hanya sekitar 15 juta rupiah. Menurut Takmir Masjid Hayatul Islam Dusun Pengkol, Pak Agus, penyebab ketimpangan potensi zakat dengan dana zakat yang sudah terkumpul adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan kewajiban membayar zakat khususnya zakat mal. Dengan adanya permasalahan ini, maka muncullah sebuah ide untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat tentang zakat khususnya zakat mal.
Diskusi permasalahan zakat di Dusun Pengkol dengan Takmir Masjid Hayatul Islam. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan oleh Dien Nur Aulia Zahro, mahasiswi Ekonomi Islam Universitas Diponegoro. Kegiatan bertempat di Masjid Hayatul Islam Dusun Pengkol pada hari Kamis, 21 Juli 2022 pada pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 47 masyarakat Dusun Pengkol.
Kegiatan pendampingan tersebut diisi dengan menyampaikan materi mengenai pengertian zakat, macam-macam zakat, zakat mal berupa zakat pertanian dan penghasilan, cara membayar zakat mal melalui Takmir Masjid Hayatul Islam, serta praktik mengenai bagaimana cara membayar zakat melalui platform Muzaki Corner. Pada saat kegiatan ini berlangsung dilakukan pembagian leaflet kepada peserta yang hadir.
Leaflet materi pendampingan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kegiatan tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat Dusun Pengkol. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pengkol dengan adanya penambahan wawasan akan zakat ditambah adanya fasilitas kalkulator zakat yang dapat diakses melalui Muzaki Corner memudahkan warga dalam menghitung besaran zakat”, tutur Pak Hendi. Selain itu, Pak Agus selaku Takmir Masjid Hayatul Islam juga memberikan respon positif dari kegiatan ini “Sangat bermanfaat adanya kegiatan pendampingan ini, mengingat masih sedikit masyarakat yang mengetahui bagaimana zakat mal itu sendiri. Pak Agus juga berharap dengan adanya kegiatan ini selain dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat juga dapat memaksimalkan pengumpulan dana di Dusun Pengkol.
Dengan pengumpulan dana zakat yang dioptimalkan maka dapat menjadi alternatif dalam pengentasan kemiskinan dengan pendistribusian harta atau pendapatan. Harapannya ketika instrumen zakat sudah optimal maka tidak ada lagi kemiskinan di Desa Pengkol.
Penulis : Dien Nur Aulia Zahro
Program Studi : Ekonomi Islam
Fakultas : Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si
Lokasi : Desa Pokoh Kidul, Kabupaten Wonogiri