Keluarga Sakit Mental, Apa yang Terjadi? – Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Perawatan Kesehatan Mental
(Semarang, 23/07/2022) – Kelurahan Kandri berlokasi di Kecamatan Gunung Pati yang merupakan salah satu Desa Wisata di Kota Semarang yang eksis dengan wisata alamnya seperti waduk Jatibarang, Goa Kreo dan wisata alam lainnya. Di dalam Kelurahan Kandri terdapat empat RW yang pada Tahun 2021 memiliki jumlah penduduk sebanyak 4841 jiwa yang dikepalai oleh 1382 kepala keluarga. Menurut data yang didapat dari aparat lurah, terdapat penduduk yang terdeteksi merupakan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) di setiap RW-nya. Hal ini dijadikan latar belakang oleh salah satu mahasiswa yang sedang melakukan program KKN di Kelurahan Kandri untuk mengadakan sebuah program kerja berupa Psikoedukasi dalam bentuk sosialisasi dengan tema “Cara merawat Kesehatan Mental Keluarga” demi menyadarkan masyarakat akan pentingnya memahami isu tersebut.
Kesehatan mental kerap menjadi topik yang terus dibahas oleh masyarakat dimana potensi masyarakat terkena gangguan mental semakin meningkat di tiap periodenya. Oleh karenanya diperlukan dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, tetangga, teman atau kerabat lainnya untuk dapat menangani fenomena ini dengan metode tepat. Sebab kekeliruan ataupun keterlambatan dalam pemberian penanganan dapat menimbulkan resiko yang lebih parah seperti gangguan mental yang berjangka panjang atau tekanan batin yang tidak kunjung reda.
Mahasiswa KKN Undip menyadari akan pentingnya mengedukasi masyarakat terkait kesadaran akan keadaan sehat mental terutama pada lingkup terkecil di masyarakat yaitu keluarga. Bertepatan dengan agenda pertemuan kader PKK di RW 02 Kelurahan Kandri pada Sabtu, 23 Juli 2022 pukul 18.30, mahasiswa mensosialisasikan materi seputar cara merawat mental keluarga berdasarkan ilmu psikologi. Mahasiswa menjabarkan kepada masyarakat bahwa keluarga memiliki peran dan dampak yang amat besar dalam pembentukan mental seseorang yangmana harmonisasi dan kehangatan didalamnya berpengaruh penuh terhadap kondisi, situasi serta perilaku yang muncul dari tiap anggotanya. Sebagai contoh, apabila hubungan keluarga kurang harmonis maka dapat meningkatkan stres anak sehingga menganggap bahwa keluarga bukanlah lingkup yang menyenangkan baginya. Selain membahas pentingnya menjaga kesehatan mental keluarga, program ini juga menawarkan segala macam strategi penanganan stres bagi seseorang yang mengalami tekanan atau kecemasan yang merupakan penyebab utama terjadinya stress pada seseorang. Pembagian leaflet yang berisikan materi terkait menjadi media pendukung penceramah dalam memaparkan materinya serta membantu peserta sosialisasi dalam memahami pemaparan yang diberikan.
Program ini terlaksana dengan lancar dan baik, dimana mendapat respon yang positif dan antusiasme ibu-ibu PKK RW 02 yang tinggi selama pemaparan materi berlangsung. Meski terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sosialisasi seperti jumlah peserta yang hadir lebih sedikit dari yang di rencanakan, keterbatasan ruang, dan waktu yang sudah malam dimana menandakan peserta tidak dalam keadaan prima untuk menerima materi, namun kendala-kendala tersebut dapat teratasi dengan baik. Harapannya setelah dilaksanakannya program ini, masyarakat Kandri dapat mejadi lingkup yang penuh kebahagiaan dan harmonisasi yang tinggi dimulai dari unsur terkecilnya yaitu lingkup keluarga.
Penulis: Sarah Diar Ratri
S1 Psikologi – Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Dra. Retno Hestiningsih, M. Kes.
Lokasi : Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Jawa Tengah
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip