Cegah Stunting Itu Penting! Mahasiswa KKN Tim II Undip Kampanyekan GEMARIKAN dan Pengenalan Produk Olahan Perikanan

4

Srondol Kulon, Semarang (13/8) – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah umur 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.stunting dapat disebabkan oelh banyak factor yang saling mempengaruhi, diantaranya yaitu kurangnya makanan, distribusi pangan yang kurang baik, rendahnya praktik menyusui dan penyapihan, praktik pengasuhan yang kurang, sanitasi dan infeksi. Stunting banyak disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang cukup pada anak. Kejadian stunting sendiri juga masih menjadi sorotan khususnya di wilayah Kelurahan Srondol Kulon. Hal ini juga didukung oleh adanya kasus di wilayah Srondol Kulon dimana terdapat 4-6 anak tercatat terdampak stunting.

Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan sosialisasi mengenai pentingnya makan ikan dan pengenalan produk olahan perikanan. Ikan memiliki peran penting sebagai sumber energi, protein dan nutrient esensial yang menyumbang sebesar 20% dari total protein hewani. Produk perikanan sebagai sumber mikronutrien seperti vitamin dan mineral sangat penting untuk dikembangkan. Oleh karena itu, penting dilakukan sosialisasi dan pengenalan produk olahan perikanan kepada masyarakat untuk dapat mengatasi permasalahan stunting.

5

Kegiatan ini (5/8) dilaksanakan di RW 01 Kelurahan Srondol Kulon yang dihadiri oleh mahasiswa dan ibu-ibu PKK. Rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi mengenai pentingnya makan ikan dan pembagian produk olahan perikanan berupa bakso ikan dan sejenisnya. Kegiatan ini dibarengi dengan antusiasme peserta dengan melakukan kegiatan tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta tips bagi masyarakat untuk mengolah daging ikan menjadi variasi makanan yang disukai anak-anak. Dengan adanya variasi olahan daging ikan, harapannya anak-anak dapat lebih menyukai makan ikan sehingga dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Penulis : Cantika Nur’aini Al Hakim (Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Retna Hanani, S.Sos., MPP.