Kebutuhan Protein Hewani dan Nabati, BUDIKDAMBER Solusinya
Bogor (9/8) – Seiring perkembangan pembangunan, lahan untuk budidaya ikan dan berkebun semakin terbatas, sedangkan kebutuhan protein nabati dan hewani semakin harus bertambah. Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember) merupakan inovasi yang potensial untuk budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat serta modal yang relatif rendah sehingga mudah dilakukan masyarakat yang akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Oleh karena itu, Mahasiswa TIM II KKN 2021/2022 Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja kepada KWT (Kelompok Wanita Tani) Ceger Asri RW 11, Kel. Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara yaitu sosialisasi dan penyuluhan mengenai pembuatan dan pemeliharaan budikdamber dengan cara demo pembuatan ember untuk budidaya dan pembagian leaflet. Selama kegiatan berlangsung, masyarakat RW 11 Kel. Tegal Gundil menyimak dan aktif dalam bertanya.
Dengan adanya Budikdamber ini diharapkan masyarakat dapat menghasilkan produk berupa ikan dan sayuran yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena ikan mengandung protein dan dapat dijadikan sebagai produk makanan olahan. Sedangkan sayuran merupakan salah satu bahan pangan yang kandungannya sangat diperlukan bagi keseharan tubuh yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan masyarakat. Selain itu masyarakat mampu memanfaatkan pekarangan kosong sebagai tempat untuk budidaya ikan dan penanaman sayuran dan melatih masyarakat untuk melakukan budidaya ikan dan penanaman sayuran secara mandiri.
Penulis : Fania Rizky Nur Ramadhani (26010119140077), S1-Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK
Lokasi : KWT Ceger Asri RW 11, Kel. Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
DPL : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M. Sc., Ph.D.