Ternak Lele Sambil Berkebun? BUDIKDAMBER Aja!

DSC04050-1

Sampangan, Semarang (8/8) – Seiring dengan perkembangan pembangunan yang terus meningkat, menyebabkan lahan untuk budidaya ikan dan berkebun jadi semakin terbatas. Terlebih lagi dalam keterbatasan lahan tersebut, pemenuhan kebutuhan dan permintaan akan protein hewani dan nabati semakin bertambah. Pada wilayah RW 03, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT). Sebagai bentuk kepedulian akan pelestarian dan pemanfaatan lingkungan secara berkelanjutan, lima mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 dibawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T., melakukan kegiatan edukasi perawatan BUDIKDAMBER kepada Kelompok Wanita Tani Puspitasari, RW 03, Kelurahan Sampangan.

Budidaya Ikan dan Kangkung Dalam Ember atau biasa disingkat sebagai BUDIKDAMBER merupakan suatu upaya pemanfaatan lahan sempit sekaligus ketahanan pangan yang berkaitan dengan poin Sustainable Development Goals (SDGs) ke-15 mengenai pelestarian ekosistem daratan. Program BUDIKDAMBER yang dilakukan yaitu dengan membudidayakan ikan lele (Clarias sp.) dan tanaman kangkung (Ipomoea aquatica) yang akan diletakkan dalam ember secara bersamaan, sehingga mampu menghemat biaya mencapai 60%.

Program BUDIKDAMBER ditujukan kepada anggota KWT Puspitasari yang berkonsentrasi dalam menghasilkan produk bahan pangan, seperti sayur dan ikan sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan, atau sekadar diolah menjadi makanan yang penuh gizi. Selain dapat menambah produktivitas masyarakat, meningkatkan penghasilan, metode pertanian aquaponik BUDIKDAMBER ini juga meminimalkan cakupan lahan untuk berkebun, yakni dengan menyatukan tempat budidaya lele dan penanaman kangkung.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Juli 2022 di Kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspitasari RW 03, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Sebelumnya dilakukan persiapan alat dan bahan, proses pembuatan wadah (ember), dan pembuatan poster mengenai perawatan BUDIKDAMBER dengan tepat. Setelah mempersiapkan berbagai output tersebut, selanjutnya dilakukan program pengedukasian mengenai perawatan BUDIKDAMBER dari mahasiswa KKN Tim II Undip kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspitasari. Materi yang disampaikan berupa cara merawat ember dan air, kemudian cara merawat tanaman kangkung, dan cara merawat ikan lele serta pakan yang diberikan. Dalam program Pemeliharaan BUDIKDAMBER, diberikan pula poster penjelasan dari materi yang disampaikan kepada para anggota KWT yang dipasang tepat di area kebun Kelompok Wanita Tani Puspitasari.

DSC04066

Setelah adanya penyampaian serta pemberian poster mengenai pemeliharaan BUDIKDAMBER, diharapkan hal tersebut dapat membantu ibu-ibu pengurus KWT Puspitasari dalam melakukan pemeliharaan sekaligus perawatan budidaya ikan lele dan kangkung di dalam ember, sehingga ikan lele dan kangkung yang dibudidayakan terawat dengan baik serta nantinya akan meningkatkan produktivitas ikan maupun tanaman kangkung dengan kualitas unggulan. Yang lebih utama, diharapkan kehadiran program BUDIKDAMBER ini dapat membantu untuk mewujudkan visi misi ketahanan pangan dalam penyediaan protein hewani dan nabati di RW 03 Kelurahan Sampangan.

Penulis: Azalia Puteri Syavira (Psikologi), Jessica Novin Prananda Putri (Administrasi Bisnis), Nailarisqia Zalsabila (Biologi), Yuliana Kurniarianti (Teknologi Hasil Perikanan), Zhafira Mazaya Padmapitra (Oseanografi).
Dosen Pembimbing Lapangan: Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T.