“Compost Bind” : Merubah Ancaman Menjadi Cuan

Bugangan,Semarang Timur (07/08/2022). Sampah telah lama menjadi ancaman bagi lingkungan disekitar manusia.Lingkungan sangat penting dalam keberlangsungan makhluk hidup, terutama manusia. Salah satu permasalahan lingkungan yang masih menjadi perhatian serius yaitu sampah. Sampah merupakan sesuatu yang dibuang dan tidak terpakai yang berasal dari kegiatan yang dilhasilkan oleh manusia setiap harinya secara terus menerus dan berbentuk padat. Sampah menurut jenisnya dibagi menjadi dua yaitu sampa organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah diuraikan yang berasal dari sisa makanan, daundaunan, buah-buahan, sisa kegiatan dapur dan sisa sayuran.

Bugangan merupakan Daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat,
memiliki permasalahan pada pembuangan limbah rumah tangga.Semakin bertambahnyaaktivitas rumah tangga yang dilakukan semakin meningkat pula sampah sayuran yangdihasilkan akan menyebabkan tumpukan sampah yang membusuk sehingga diperlukanadanya pengolahan sampah yang benar. Pengolahan sampah yang dilakukan oleh masyarakat masih secara konvensional yang memerlukan waktu yang lama sehingga diperlukan suatu inovasi dengan cara memanfaatkan kembali sampah menjadi kompos
dan pupuk cair organik melalui alat komposter bernama “Compost Bind”

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2022 di Lingkungan RW 03 Bugangan yang dihadiri oleh kader pkk,kader bank sampah dan masyarakat RW 03. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menekan jumlah sampah organik yang tidak diolah kembali dan memberikan edukasi terkait konsep zero waste kepada masyarakat bugangan pada umumnya.Selain itu, diharapkan masyarakat bugangan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan lebih dapat memaksimalkan sampah organik menjadi sebuah hal yang “menghasilkan”.

Penulis : Muhammad Nuryasin (23010119140282)
DPL : Sukiswo, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah